Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2021, 15:00 WIB

Studi lain melaporkan bahwa virus tetap menular selama 3–7 hari pada permukaan kaca, baja tahan karat, dan plastik, dan kurang dari 2 hari pada kayu dan kain.

Temuan mereka juga menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 sangat sensitif terhadap panas.

Setelah dipanaskan dalam suhu 70 derajat celcius, virus menjadi tidak aktif dalam waktu 5 menit.

Baca juga: Isolasi Mandiri Covid-19, Perlu Waktu Berapa Lama?

Desinfeksi permukaan dengan 0,1 persen natrium hipoklorit (pemutih), 0,5 persen hidrogen peroksida, atau etanol 62 - 71 persen secara efektif menonaktifkan sebagian besar virus corona sehingga tidak membuat mereka menular.

Barang-barang yang digunakan oleh pasien Covid-19 merupakan barang yang perlu mendapat perlakuan khusus untuk mencegah potensi menularkan ke orang lain.

Hal ini mengingat barang-barang tersebut bisa saja telah ditempeli virus SARS-CoV-2, termasuk pakaian.

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan dalam mencuci pakaian pasien Covid-19.

  • Cuci pakaian dengan sabun cuci atau deterjen rumah tangga. Pertimbangkan untuk merendam pakaian dalam larutan pemutih jika tidak merusak pakaian.
  • Pilih pengaturan air terhangat yang tersedia. WHO merekomendasikan suhu air antara 60–90°C ketika mencuci pakaian. Namun, suhu tinggi dapat merusak atau mengecilkan item pakaian yang halus, jadi ingatlah untuk membaca label perawatan.
  • Keringkan pakaian sepenuhnya.
  • Desinfeksi keranjang cucian dengan 0,1 persen natrium hipoklorit atau semprot dengan desinfektan.
  • Kenakan sarung tangan saat mencuci pakaian.
  • Cuci tangan dengan air hangat dan sabun segera setelah melepas sarung tangan.
  • Jika sarung tangan tidak tersedia, segera cuci tangan setelah memegang pakaian kotor dan hindari menyentuh area wajah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com