Apabila suatu produk mencantumkan tambahan gula sebagai salah satu bahan utamanya, biasanya produk tersebut mengandung fruktosa yang tinggi.
Selain itu, fruktosa sebenarnya bisa ditemukan secara alami dalam buah-buahan.
Namun, buah bisa menjadi pilihan makanan sehat karena di sisi lain mengandung vitamin, mineral, serat, dan air.
Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
Meski begitu, jika Anda terlanjur memiliki trigliserida tinggi, Anda mungkin perlu membatasi konsumsi buah tidak lebih dari dua porsi per hari.
Tanyakan kepada dokter atau ahli gizi Anda jika Anda memiliki pertanyaan tentang pilihan buah mana yang terbaik.
2. Makanan sumber lemak jenuh dan lemak trans
Lemak jenuh adalah molekul lemak sederhana yang tidak memiliki ikatan rangkap antara molekul karbon karena adanya molekul hidrogen yang membuatnya jenuh.
Biasanya, lemak jenuh berbentuk padat pada suhu kamar.
Lemak jenuh sering kali disebut dengan lemak jahat karena efeknya yang sangat buruk bagi kesehatan.
Lemak ini di antaranya dapat ditemukan dalam:
Selain makanan yang mengandung lemak jenuh, kita juga disarankan untuk dapat membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak trans.
Baca juga: 7 Makanan yang Mengandung Lemak Trans untuk Diwaspadai
Lemak trans adalah jenis lemak jahat lainnya.
Lemak trans merupakan lemak terhidrogenasi yang banyak terkandung dalam makanan kemasan.
Makanan ini perlu diwaspadai juga karena dapat menjadi makanan penyebab trigliserida tinggi.
3. Biji-bijian olahan atau makanan bertepung