KOMPAS.com - Gejala stroke pada wanita dan pria umumnya seperti wajah terkulai, satu sisi bagian tubuh tidak dapat digerakkan, susah bicara, sampai gangguan keseimbangan.
Namun, wanita yang mengalami stroke biasanya juga mengalami gejala khas yang tidak dirasakan pengidap stroke pria.
Sebelum mengulas masalah kesehatan ini lebih lanjut, ketahui dulu alasan kenapa wanita lebih rentan terkena stroke ketimbang pria.
Baca juga: 7 Gejala Stroke yang Pantang Diabaikan
Stroke dapat menyerang setiap orang, baik pria maupun wanita, anak muda maupun kalangan lansia. Tapi, masalah kesehatan ini lebih rentan menyerang wanita.
Melansir Heart and Stroke, penelitian menunjukkan wanita yang meninggal karena stroke lebih banyak ketimbang pria.
Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.
Selain itu, efek stroke pada wanita lebih berat ketimbang pria. Tak pelak, banyak penyintas stroke wanita yang menghadapi tantangan hidup lebih berat saat pulih.
Hal itu dipengaruhi kondisi tubuh wanita yang berbeda dari pria, berikut beberapa di antaranya:
Dari beberapa faktor risiko penyebab stroke di atas, tak pelak sejumlah wanita lebih rentan terkena stroke ketimbang pria.
Baca juga: Stroke Ringan Bisa Sembuh Total, Tapi Kenapa Tak Boleh Diabaikan?
Gejala stroke pada pria umumnya tidak disertai mual dan muntah, kelelahan akut, dan badan terasa lunglai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.