Dalam kebanyakan kasus, ulkus peptikum menyebabkan sakit perut, tetapi terkadang dapat menyebabkan nyeri dada dan ketidaknyamanan di dada.
Ulkus peptikum sering diobati melalui antasida untuk mengurangi asam lambung, antibiotik untuk menghilangkan bakteri penyebab masalah, dan obat-obatan yang menghalangi produksi asam lambung.
19. Batu empedu
Batu empedu mencegah aliran empedu dari hati ke usus kecil, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang bisa berlangsung berjam-jam atau bahkan berhari-hari pada kasus yang parah.
Baca juga: 8 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Batu Empedu
Sebagian besar gejala kandung empedu dimulai dengan rasa sakit di daerah perut bagian atas, tetapi juga dapat menyebar ke dada, menyebabkan rasa sesak dan nyeri di dada.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Perhatian medis diperlukan jika Anda memiliki batu empedu, dan pengobatan bervariasi tergantung pada penyebabnya.
Para peneliti menyarankan bahwa olahraga teratur dan diet yang sehat dan bergizi adalah cara paling penting untuk mencegah penyakit batu empedu
20. Gangguan kerongkongan
Kerongkongan adalah saluran berotot yang membawa makanan dari mulut ke perut.
Beberapa gangguan kerongkongan dapat menjadi penyebab rasa sesak di dada dan nyeri dada, termasuk:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.