Dengan prolaps katup mitral, Anda mungkin merasa dada sesak atau tidak nyaman bahkan saat Anda sedang istirahat.
Obat-obatan yang mungkin diresepkan termasuk beta blocker untuk menurunkan tekanan darah, diuretik untuk menghilangkan cairan ekstra dan tekanan pada jantung, serta pengencer darah untuk mencegah pembekuan darah.
10. Kardiomiopati hipertrofik
Kardiomiopati hipertrofik menyebabkan otot jantung menjadi tebal secara tidak normal, sehingga membuat jantung lebih sulit untuk memompa darah.
Beberapa orang dengan Kardiomiopati hipertrofik mungkin mengalami sesak napas dan sesak dada.
Dokter mungkin meresepkan obat untuk mengurangi seberapa keras otot jantung harus bekerja dan memperlambat detak jantung Anda sehingga darah dapat memompa lebih efisien ke seluruh tubuh.
11. Perikarditis
Perikarditis adalah peradangan pada selaput pelindung yang mengelilingi jantung. Jaringan tipis ini memungkinkan jantung berubah ukuran dengan setiap detak jantung.
Baca juga: 12 Penyebab Sesak Napas, Bukan Hanya Gejala Covid-19
Ketika selaput pelindung ini meradang, hal itu dapat menyebabkan nyeri dada yang mungkin memburuk saat berbaring dan menarik napas dalam-dalam.
Beberapa orang mengatakan sensasi ini terasa seperti tekanan di dada atau nyeri tumpul. Duduk dan mencondongkan tubuh ke depan sering kali dapat meredakan rasa sakit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.