Kondisi ini terjadi ketika mereka mengalami protein dalam urin mereka atau komplikasi tambahan saat kehamilan berlanjut.
Faktor risiko umum untuk tekanan darah tinggi, seperti obesitas, dapat diminimalkan melalui diet dan olahraga.
Selama kehamilan, sangat normal apabila seseorang mengalami kenaikan berat badan.
Namun, perlu dikonsultasikan kepada dokter mengenai diet dan olahraga yang tepat.
Pedoman diet untuk wanita hamil bervariasi dari orang ke orang.
Hindari merokok dan minum alkohol karena keduanya diketahui meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan komplikasi lain selama kehamilan.
Baca juga: 7 Buah untuk Hipertensi yang Baik Dikonsumsi Pengidap Darah Tinggi
Garam penting selama kehamilan dan itu biasanya tidak perlu membatasi asupan garam selama kehamilan meskipun memiliki tekanan darah tinggi.
Sebab, membatasi garam terlalu banyak berbahaya bagi wanita hamil dan dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.
Kehamilan menyebabkan perubahan hormon serta perubahan psikologis dan fisik.
Hal ini dapat menyebabkan stres yang dapat membuat tekanan darah tinggi lebih sulit untuk dikelola.
Cobalah teknik pengurangan stres seperti yoga dan meditasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.