Risiko tersebut lebih tinggi menyerang orang yang punya riwayat keturunan penyakit ginjal.
Baca juga: Cara Memasak Daging supaya Empuk dan Sehat
Ketika kadar asam urat meningkat setelah seseorang kebanyakan makan daging, orang juga cenderung jadi gampang haus.
Hal itu dipengaruhi kinerja ginjal yang membutuhkan lebih banyak air untuk mengencerkan asam urat.
Apabila kebanyakan makan daging tidak diimbangi banyak minum air putih, seseorang juga rentan terkena dehidrasi.
Tubuh kita bergantung pada protein untuk membangun otot. Namun, kebanyakan protein seperti daging justru bisa jadi bumerang untuk tubuh.
Bukannya menambah massa otot, tubuh akan menyimpan kelebihan asupan daging merah ini menjadi tumpukan lemak apabila sisa kalorinya tidak dibakar.
Baca juga: Hobi Konsumsi Daging Mentah, Waspadai Brucellosis
Penelitian menunjukkan, efek kebanyakan daging merah bisa meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit kanker usus besar.
Tak hanya daging merah, konsumsi daging olahan seperti sosis, ham, burger, salami, pepperoni, sampai kornet juga memiliki risiko sejenis.
Selain tidak kebanyakan makan daging, Anda juga perlu rutin cek kesehatan, mengelola stres, rajin olahraga, dan cukup tidur agar hidup tetap sehat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.