Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/07/2021, 06:02 WIB

KOMPAS.com - Serangan migrain sering menyebabkan rasa sakit yang hebat di satu atau lebih bagian kepala, termasuk di sekitar kulit kepala, dan di belakang mata dan pipi.

Namun juga bisa menyebabkan rasa sakit di telinga dan rahang.

Jika Anda pernah mengalami sakit gigi tanpa penyebab gigi yang jelas, kemungkinan penyebabnya adalah migrain.

Melansir dari Healthline, sementara sebagian besar migrain memusatkan rasa sakit di bagian atas kepala dan wajah, mungkin juga merasakan sakit di titik-titik tertentu.

Migrain lebih jarang menyerang bagian tengah wajah, tetapi beberapa mengalami serangan migrain yang terasa seperti sakit di gigi.

Baca juga: 10 Makanan Pemicu Migrain yang Baik Diwaspadai

Istilah medis untuk kondisi ini adalah nyeri orofasial neurovaskular.

Sayangnya, sampai saat ini penyebab pasti migrain belum diketahui.

Para ahli menduga bahwa migrain disebabkan oleh aktivitas otak abnormal yang mengganggu fungsi pembuluh darah, bahan kimia, dan sinyal saraf di otak.

Rasa sakit yang dihasilkan sebenarnya bisa menyebar ke gigi.

Cara mengatasi sakit gigi karena migrain

Sakit gigi yang disebabkan oleh migrain diobati dengan mengatasi migrain, bukan pada gigi.

Meski belum ada obat migrain, ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mengurangi frekuensi dan intensitas serangan migrain.

Untuk meredakan gejala migrain, seseorang dapat mencoba beberapa langkah berikut.

  • minum obat penghilang rasa sakit
  • berbaring atau tidur di kamar yang gelap
  • makan sesuatu
  • muntah merasa mual
  • minum obat resep yang dibuat untuk mengurangi gejala migrain, seperti triptan
  • akupunktur
  • menerima stimulasi magnetik transkranial yang dikelola oleh profesional kesehatan

Baca juga: Stres Bisa Sebabkan Migrain, Begini Cara Mengatasinya

Gejala lain migrain

Selain menyebabkan sakit gigi, migrain juga dapat menyebabkan beberapa kondisi berikut.

  • denyutan
  • mual dan muntah
  • berkeringat
  • gangguan pencernaan seperti diare
  • kepekaan terhadap cahaya

Migrain hanya dapat mempengaruhi satu sisi kepala atau satu bagian wajah dan terkadang leher.

Sekitar 1 dari 3 orang yang mengalami migrain melihat aura visual seperti lampu berkedip atau titik buta, yang terjadi tepat sebelum migrain menyerang.

Aura ini juga dapat menyebabkan mati rasa dan pusing, kesulitan berbicara, dan terkadang kehilangan kesadaran.

Gejala migrain dapat terjadi dalam beberapa episode (untuk periode yang singkat) atau dapat menjadi kronis (terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama).

Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Migrain dan Sakit Kepala

Paling umum, gejala berlangsung antara 4 jam sampai 3 hari.

Namun, serangan migrain dapat menyebabkan kelelahan selama seminggu atau lebih setelah mereka menyerang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+