Orang dewasa juga disarankan bisa melakukan olahraga kekuatan setidaknya dua kali seminggu pada hari-hari yang tidak berurutan.
Bicaralah dengan dokter untuk mengetahui latihan mana yang paling cocok untuk kebutuhan kebugaran Anda.
5. Merokok
Jika Anda menderita diabetes dan Anda seorang perokok, risiko Anda terkena penyakit jantung jauh lebih tinggi daripada bukan perokok.
Baca juga: 5 Bahaya Nikotin dalam Rokok Elektrik
Baik asap rokok maupun diabetes dapat menciptakan penumpukan plak di arteri, yang menyebabkan arteri menyempit.
Hal ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi, mulai dari serangan jantung dan stroke hingga masalah kaki. Dalam kasus yang parah, masalah kaki bahkan dapat menyebabkan amputasi.
Ingatlah bahwa tidak ada kata terlambat untuk berhenti. Tanyakan kepada dokter tentang metode berhenti merokok mana yang paling cocok untuk Anda.
Dilansir dari WebMD, gejala penyakit jantung dapat bervariasi pada masing-masing orang berdasarkan tingkat keparahannya.
Beberapa orang bahkan bisa saja tidak mengalami gejala sama sekali.
Berikut adalah beberapa gejala yang paling umum:
Sebaiknya siapa saja segera berkonsultasi dengan dokter jika mencurigai mengalami gejala penyakit jantung.
Baca juga: 9 Gejala Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.