5. Menstruasi
Penurunan kadar hormon estradiol dan progesteron yang terjadi selama mestruasi telah dikaitkan dengan penurunan produksi insulin.
Kondisi ini bisa memengaruhi metabolisme glukosa dan berpotensi menyebabkan gula darah tinggi.
6. Kehamilan
Tingkat hormon berfluktuasi selama kehamilan.
Diabetes yang terjadi selama kehamilan dikenal sebagai diabetes gestasional.
Baca juga: 9 Penyebab Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai
7. Stres
Stres yang diikuti dengan peningkatan kadar hormon kortisol telah dikaitkan dengan penurunan produksi insulin.
Ketika tubuh kita tidak memiliki cukup insulin, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan digunakan untuk energi.
Akibatnya, glukosa menumpuk di aliran darah, menyebabkan gula darah tinggi.
Selain itu, ketika, banyak orang pada akhirnya makan makanan manis secara berlebihan atau mengadopsi kebiasaan makan tidak sehat lainnya. Kondisi ini dapat juga meningkatkan kadar gula darah.
Beberapa penyebab gula darah tinggi pada malam hari ini mungkin bisa dicegah dengan mudah, seperi tidak makan makanan tinggi karbohidrat sebelum tidur dan perbanyak aktivitas sepanjang hari. Namun, penanganan beberapa penyebab lainnya mungkin perlu disikapi dengan pergi ke dokter.
Baca juga: 9 Gejala Awal Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.