KOMPAS.com - Bagi sebagian besar orang Indonesia, makan tanpa ada sensasi pedas rasanya seperti ada yang kurang.
Namun, tahukah Anda bahwa makanan pedas ternata punya banyak manfaat kesehatan?
Ahli gizi dari Cleveland Clinic, Patricia Bridget Lane, mengatakan bahwa makanan pedas terbukti dapat menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, hingga meningkatkan kesehatan pencernaan.
Baca juga: 3 Alasan Lapar Bisa Menyebabkan Sakit Kepala
Secara rinci, berikut berbagai manfaat makanan pedas:
Berdasarkan laporan Cleveland Clinic, orang yang hobi mengonsumsi makanan pedas cenderung tidak mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Sebab, makanan pedas membantu mingkatkan metabolsme. Cabai yang menyadi bahan utama dalam makanan pedas mengandung senyawa capsaicin.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa capsaicin meningkatkan kemampuan tubuh untuk memecah lemak dan membakar lebih banyak energi.
Hal ini tentu mendorong pembakaran lemak tubuh, yang membantu penurunan berat badan.
Karena membantu meningkatkan pembakaran lemak, makanan pedas juga dapat mengurangi risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.
Sebuah studi dari University of Vermont menemukan bahwa orang yang rutin makan cabai memiliki kemungkinan kematian 13 persen lebih rendah.
Para peneliti menemukan bahwa pemakan api kuliner ini cenderung meninggal karena penyebab kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Beberapa orang mungkin merasa sakit perut ketika mengonsumsi makanan pedas.
Oadahal, capsaicin dalam cabai sebenarnya membantu pertumbuhan mikrobiomadi pencernaan.
Mikrobioma adalah bakteri dan mikroba lain yang penting untuk kesehatan dan kekebalan tubuh.
"Capsaicin dapat merangsang mikobioma usus yang sehat dan memiliki efek positif pada saluran pencernaan," kata Lane.
Baca juga: 7 Manfaat Beras Merah bagi Kesehatan
Makanan pedas juga bisa mengurangi peradangan. Banyak riset membuktikan bahwa capsaicin dapat membantu memerangi peradangan tingkat rendah di usus, sejenis peradangan yang dikaitkan dengan obesitas.
Beberapa obatan-obatan yang mengandung capsaicin juga dijual bebas di apotik untuk mengatasi rasa sakit mulai dari radang sendi dan fibromyalgia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.