Kortisol juga membantu mengatur respons imun tubuh dan mengurangi peradangan.
Stres kronis merusak fungsi sumbu HPA dan menyebabkan perubahan metabolisme dan kebiasaan makan.
Baca juga: Mengenal Gangguan Stres Pascatrauma: Gejala, Penyebab, Penanganan
Stres mempengaruhi komunikasi antara otak dan sistem gastrointestinal (GI) sehingga membuat gejala GI.
Stres mempengaruhi semua bagian dari sistem GI, termasuk kerongkongan (pipa makanan), lambung, dan usus.
Beberapa gejala GI yang disebabkan oleh stres adalah sebagai berikut.
Gejala-gejala ini dapat mempengaruhi kebiasaan makan seseorang sehingga dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Seseorang dapat mencoba berbagai teknik untuk mengurangi stres.
Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
Baca juga: Cara Mengatasi Stres selama Isolasi Mandiri
Seseorang juga dapat membantu menjaga stres terkendali dengan memperhatikan makanan yang mereka makan.
Beberapa nutrisi yang bisa menjadi asupan mereka adalah sebagai berikut.
Seseorang yang mengalami stres juga harus mencoba untuk tidur lebih banyak dan menghindari kafein yang dapat memperburuk stres.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.