Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2021, 15:01 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

6. Menghindari minuman manis

Beberapa penelitian telah mengaitkan minuman manis, terutama yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, dengan perkembangan batu ginjal.

Setidaknya setengah dari asupan cairan seseorang harus berupa air murni.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman berkafein dapat meningkatkan risiko dari batu, seperti yang bisa minuman manis dan soda.

7. Mendapatkan kalsium yang cukup

Meskipun kalsium oksalat adalah senyawa yang paling umum pada batu ginjal, mengonsumsi beberapa makanan kalsium membantu mengurangi risiko batu.

Sebagian besar produk susu merupakan sumber kalsium yang baik.

Produsen membentengi banyak makanan lain dengan kalsium, termasuk:

  • jus jeruk
  • ikan kaleng dengan tulang, seperti sarden
  • Tahu
  • beberapa sereal

8. Meningkatkan asupan asam sitrat

Sekitar 60 persen penderita batu ginjal juga memiliki kadar asam sitrat yang rendah.

Beberapa sumber asam sitrat yang baik meliputi:

  • satu gelas 4 ons jus lemon atau jeruk nipis yang tidak diencerkan, tanpa pemanis
  • satu gelas jus jeruk 8 ons
  • satu 8 oz segelas jus melon atau mangga

9. Memantau asupan makanan asam tinggi

Urine yang sangat asam dapat meningkatkan risiko batu ginjal asam urat dan membuatnya lebih menyakitkan.

Jumlah asam yang tinggi dalam urine juga mendorong ginjal untuk menyerap kembali sitrat daripada mengeluarkannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com