Namun, beberapa sayuran atau kecambah mungkin mengandung bakteri, seperti Salmonella atau E. coli, yang dapat menyebabkan infeksi.
Sebuah studi di Clinical Microbiology and Infection mencatat bahwa infeksi bakteri pada darah, berpotensi fatal selama kehamilan.
Sangat penting untuk menghindari E. coli saat hamil.
CDC mengatakan bahwa infeksi E. coli sulit untuk dijelaskan karena mereka dapat berasal dari mana saja.
Sebuah E. coli infeksi dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk keracunan makanan, infeksi saluran kencing, dan penyakit pernapasan.
Sekitar 20 persen infeksi E. coli disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi, yang mungkin termasuk sayuran hijau dan kecambah.
Hindari kecambah dan sayuran mentah atau setengah matang.
Selalu gunakan kecambah baru yang segar dan masak hingga matang sebelum memakannya.
The USDHHS juga memperingatkan terhadap makan salad.
Berhati-hatilah jika salad mengandung bahan yang dapat membawa bakteri, seperti ham, ayam, atau makanan laut.
Baca juga: Kenali Dampak Kanker terhadap Kehamilan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.