Telur adalah sumber protein dan nutrisi sederhana, tetapi telur setengah matang atau mentah mungkin mengandung bakteri Salmonella.
CDC mengatakan bahwa infeksi Salmonella biasanya berlangsung sekitar satu minggu, meskipun mungkin lebih serius pada orang dengan sistem kekebalan yang terganggu dan anak-anak yang sangat muda.
Ibu hamil dapat mencegah infeksi dengan menghindari sumber telur mentah atau setengah matang.
Saat membeli telur, pilih telur yang dipasteurisasi.
Proses pasteurisasi membunuh semua bakteri dalam telur, mengurangi risiko infeksi.
Sementara beberapa orang dapat menikmati sejumlah kecil kafein selama kehamilan, dokter sering menyarankan agar wanita hamil menghindarinya sepenuhnya karena kafein dapat masuk ke tubuh janin.
Janin tidak dapat memecah kafein sehingga dapat menyebabkan masalah.
Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.
Studi tahun 2016 mencatat, ibu hamil yang mengonsumsi kafein dalam kadar lebih tinggi berisiko mengalami keguguran, meski penelitian tersebut masih belum meyakinkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.