Peningkatan kadar hormon stres kortisol yang terjadi dengan infeksi menghalangi kemampuan insulin untuk mengeluarkan kelebihan glukosa dari aliran darah, menjaga tubuh dalam keadaan gula darah tinggi.
Gula darah tinggi juga merupakan hasil dari infeksi sebagai reaksi normal untuk mendukung kebutuhan organ seperti otak, ginjal, dan sel darah merah yang bergantung pada glukosa untuk energi.
Energi ini diperlukan untuk membantu respons sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
7. Efek samping obat
Obat-obatan tertentu seperti katekolamin vasopresor seperti dopamin dan norepinefrin; imunosupresan seperti tacrolimus dan siklosporin; dan kortikosteroid bukan hanya dapat meningkatkan kadar glukosa darah dengan mengaktifkan enzim yang meningkatkan kadar glukosa darah, tapi juga mengganggu pelepasan dan aktivitas insulin untuk mengambil glukosa dari darah.
Pasien rawat inap yang menerima nutrisi melalui infus juga berisiko lebih tinggi mengalami hiperglikemia. Pasalnya, cairan nutrisi mengandung larutan gula untuk membantu memulihkan keseimbangan elektrolit.
Baca juga: Jenis-jenis Obat Diabetes Tipe 1 dan Obat Diabetes Tipe 2
Konsentrasi cairan ini harus dipantau secara hati-hati pada pasien yang sakit atau dalam pemulihan dari operasi atau cedera untuk mencegah lonjakan gula darah lebih lanjut.
8. Genetika
Riwayat keluarga diabetes dapat meningkatkan risiko Anda terkena hiperglikemia.
Sementara diabetes dapat dicegah melalui faktor diet dan gaya hidup, gangguan sensitivitas insulin dapat diturunkan dalam keluarga dan dapat membuat Anda lebih rentan terkena gula darah tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.