Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2021, 07:31 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com Batuk di pagi hari adalah gejala umum dengan banyak penyebab potensial, yang sebagian besar relatif ringan.

Mulas dari penyakit gastroesophageal reflux (GERD), bronkitis, postnasal drip, atau asma adalah beberapa contoh penyebab batuk di pagi hari.

Melansir dari Medical News Today, dalam beberapa kasus, batuk di pagi hari bisa disebabkan oleh penyakit kronis seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Baca juga: 24 Penyebab Batuk Kronis yang Perlu Diwaspadai

Selain itu, ada beberapa penyebab potensial lain dari batuk di pagi hari, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Postnasal drip

Postnasal drip terjadi ketika kelebihan lendir dari hidung menetes ke bagian belakang tenggorokan sehingga menyebabkan batuk saluran napas bagian atas.

Gejala lain dari postnasal drip meliputi:

  • sakit tenggorokan
  • sering menelan
  • merasa ada yang mengganjal di tenggorokan

Terkadang, postnasal drip adalah masalah sementara ketika seseorang mengalami infeksi, seperti pilek atau flu, atau alergi.

Dalam kasus lain, postnasal drip bisa menjadi masalah yang lebih kronis.

Orang dengan kemacetan kronis dari septum yang menyimpang atau refluks gastroesofageal mungkin sering mengalami postnasal drip. Usia lanjut juga dapat meningkatkan risiko.

2. Asma

Asma menyebabkan peradangan dan iritasi saluran napas kronis.

Kondisi ini dapat memicu serangan asma, yakni ketika saluran udara menyempit dan seseorang kesulitan bernapas.

Mereka mungkin juga memiliki suara mengi atau siulan yang datang dari dada mereka.

Seseorang mungkin juga memiliki masalah pernapasan kronis, seperti batuk.

Beberapa orang mungkin mengalami batuk lebih buruk di malam hari atau di pagi hari.

Pada jenis asma tertentu, batuk kronis adalah satu-satunya gejala.

Baca juga: Kenali 4 Jenis Batuk berdasarkan Penyebabnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com