Cari produk yang mengandung zinc oxide atau petroleum jelly untuk dioleskan pada pantat anak saat mengganti popok. Cara ini juga bisa menjadi laternatif untuk mncegah dan mengurang ruam.
3. Sesekali biarkan anak tanpa popok
Jika memungkinkan, biarkan anak Anda tidak memakai popok. Hal ini perlu dilakukan agar sirkulais udar di bagian intim dan pantat anak tetap terjaga.
Baca juga: 4 Komplikasi Medis yang Sering Dialami Bayi Prematur
Beberapa produk tisu bayi dengan merek tertentu dapat mengiritasi kulit. Karena itu, orangtua sebaiknya menggunakan kain lembut dan air untuk membersihkan bagian bawah tubuh bayi.
Deterjen cucian yang digunakan untuk mencuci popok kain terkadang juga bisa menajdi pemicu ruam. Untuk menghindarinya, gunakan deterjen bebas pewangi dan bebas pewarna untuk mencuci popok dan pakaian bayi Anda.
Cuaca panas dan lembap juga bisa memicu ruam pada anak. Agar hal ini terjadi, kenakan pakaian dengan bahan yang bisa menyerap keringat untuk anak Anda.
Ketika anak Anda mengalami ruam, bersihkan area yang bermasalah tersebut dengan hati-hati menggunakan sabun dan kain lembut. Hindari menggosok dan selalu pastikan untuk menepuk area tersebut hingga benar-benar kering.
Jika ruam yang dialami anak Anda berlangsung selama tiga hari atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Anda juga harus membawa anak ke dokter jika mengalami hal berikut:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.