Prevalensinya jauh lebih rendah untuk pria (1,7 persen) dan wanita (0,7 persen) yang pernah memiliki satu kali pasangan seksual oral seumur hidup atau kurang.
Banyak media telah menyajikan data ini dengan buruk, membingkai seks oral sebagai penyebab langsung kanker.
Namun, kesimpulan yang ditarik dari penelitian hingga saat ini adalah bahwa HPV dapat ditularkan melalui seks oral dan itu adalah terkait dengan perubahan pada sel yang terinfeksi.
Dengan demikian, seks oral bukan penyebab langsung kanker tenggorokan.
Meskipun HPV bukan satu-satunya penyebab kanker tenggorokan, HPV meningkatkan risiko kanker tenggorokan berkembang.
Faktor risiko lain yang harus dihindari termasuk :
Baca juga: Amankah Berhubungan Seks di Awal Kehamilan?
Gejala HPV sering tidak terlihat dan orang biasanya tidak tahu bahwa mereka memiliki virus tersebu.
Meski demikian, HPV dapat ditularkan meskipun gejalanya tidak jelas.
Namun, kondisi ini dapat berlanjut ke tahap awal kanker mulut ketika tanda-tanda berikut mulai terjadi:
Kunjungi dokter jika Anda melihat gejala-gejala tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.