Kondisi inilah yang menyebabkan seseorang mungkin sering merasa lapar.
Untuk mengurangi asupan karbohidrat olahan, cukup ganti dengan makanan utuh yang kaya nutrisi, seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Makanan ini masih tinggi karbohidrat, tetapi kaya serat, yang membantu menjaga rasa lapar terkelola secara baik.
Lemak memainkan peran kunci dalam membuat seseorang meras kenyang.
Hal ini karena waktu transit gastrointestinal yang lambat.
Dengan demikian, seseorang mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna.
Selain itu, makan lemak dapat menyebabkan pelepasan berbagai hormon yang meningkatkan rasa kenyang.
Untuk alasan ini, seseorang mungkin akan sering merasa lapar jika diet rendah lemak.
Satu studi terhadap 270 orang dewasa dengan obesitas menemukan bahwa mereka yang mengikuti diet rendah lemak memiliki peningkatan yang signifikan dalam keinginan untuk karbohidrat dan preferensi untuk makanan tinggi gula, dibandingkan dengan kelompok yang mengkonsumsi diet rendah karbohidrat.
Selanjutnya, mereka yang berada dalam kelompok rendah lemak melaporkan lebih sering merrasa lapar daripada kelompok yang mengikuti pola makan rendah karbohidrat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.