Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi

Kompas.com - 24/08/2021, 21:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Oleh sebab itu, meningkatkan testosteron ke tingkat normal diyakini dapat berkontribusi dalam pengelolaan disfungsi ereksi.

Diagnosis disfungsi ereksi

Tidak ada tes yang jelas untuk mendiagnosis disfungsi ereksi.

Sebagai gantinya, dokter mungkin akan mengandalkan hasil tanya jawab dengan Anda, pemeriksaan fisik, dan tes darah untuk mendiagnosis disfungsi ereksi.

Dokter mungkin akan menanyakan tentang:

  • Kehidupan seks Anda dan bagaimana penis Anda merespons berbagai situasi
  • Seberapa sering Anda dapat mencapai dan mempertahankan ereksi selama aktivitas seksual?
  • Apakah Anda mengalami ereksi di malam hari atau di pagi hari, yang dilakukan kebanyakan pria dengan sistem seksual yang sehat?

Selanjutnya, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik. Ini akan memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi penyebab fisik untuk disfungsi ereksi.

Baca juga: Bagaimana Diabetes Memicu Kerusakan Saraf?

Ini juga akan membantu dokter melihat bagaimana penis merespons sentuhan yang dapat membantu mengidentifikasi apakah Anda mengalami kerusakan saraf di penis.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan tes darah untuk lebih memahami ketidakseimbangan hormon yang mungkin berkontribusi pada disfungsi ereksi, atau tes pencitraan untuk mempelajari aliran darah ke dan dari penis Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com