Perlu diketahui, penyakit usus buntu pada anak tidak menular. Jadi, tak perlu khawatir anak ketularan atau menulari orang terdekat.
Baca juga: Beda Gejala Usus Buntu pada Anak, Orang Dewasa, dan Lansia
Usus buntu pada anak perlu diobati dengan operasi pengangkatan usus buntu yang terinfeksi.
Dokter spesialis bedah biasanya menjalankan operasi pengangkatan usus buntu dengan alat kecil yang disebut laparoskopi.
Metode operasi ini minim sayatan. Apabila tidak ada komplikasi, anak-anak yang dioperasi usus buntu biasanya hanya perlu istirahat di rumah sakit untuk diobservasi selama sehari.
Jika radang usus buntu atau infeksi ini dibiarkan tanpa penanganan medis tepat, organ ini bisa pecah selang dua sampai tiga hari sejak gejala usus buntu pada anak muncul.
Baca juga: Adakah Cara Mengobati Usus Buntu Tanpa Operasi?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.