Apabila tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat, serangan jantung ringan bisa meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung fatal sampai stroke.
Evaluasi medis dokter biasanya meliputi pemeriksaan fisik, tes elektrokardiogram, ekokardiogram, dan tes darah untuk memeriksa enzim yang menunjukkan tanda keruasakan otot jantung.
Dalam hitungan jam, hasil pemeriksaan kesehatan bisa menunjukkan dengan tepat apakah penderita mengalami serangan jantung, serta seberapa parah atau ringan tingkat kerusakan jantung.
Hasil pemeriksaan kesehatan tersebut juga digunakan dokter sebagai rujukan untuk menentukan pengobatan serangan jantung.
Baca juga: Diawali Nyeri Dada, Ini Beda Gejala pada GERD dan Serangan Jantung
Meskipun ada faktor risiko serangan jantung seperti faktor keturunan tidak dapat dikontrol, setiap orang tetap memiliki kesempatan besar untuk mencegah masalah kesehatan ini dengan gaya hidup sehat.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Beberapa cara mencegah serangan jantung ringan yang perlu dilakukan, antara lain:
Dengan mengenali gejala serangan jantung ringan dan cara mencegahnya, risiko terkena penyakit jantung ini bisa ditekan.
Baca juga: Waspadai Serangan Jantung Saat Tidur, Begini Cara Mencegahnya…
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.