Setelah sembelit Anda mereda, coba tambahkan sedikit yogurt kembali ke dalam makanan Anda.
Yogurt memiliki probiotik sehat usus yang dapat membantu menormalkan bakteri usus dan mencegah sembelit sebelum dimulai.
Jika menurut Anda susu menyebabkan sembelit, cobalah diet eliminasi di mana Anda menghindari makan susu selama beberapa minggu untuk melihat apakah gejalanya membaik.
5. Daging merah
Kebanyakan dokter akan menyarankan Anda untuk mengurangi daging merah untuk menekan risiko penyakit jantung dan stroke.
Ini karena daging merah mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi yang dapat menyumbat arteri dan menyebabkan aterosklerosis.
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Baca juga: Daging Sapi, Kambing, atau Ayam, Mana yang Lebih Mungkin Sebabkan Kolesterol Tinggi?
Nah, ada bukti yang menyatakan bahwa daging merah dapat juga “mempromosikan” sembelit.
Dengan cara yang sama lemak jenuh dalam makanan yang digoreng berkontribusi terhadap sembelit, makan daging merah dalam jumlah besar juga bisa menyebabkan hal yang sama.
Sebuah studi pada 2015 yang dimuat dalam Neurogastroenterology and Motility melaporkan bahwa konsumsi tinggi lemak jenuh (didefinisikan lebih dari 30 gram per hari) dikaitkan dengan peningkatan risiko sembelit.
Untuk diketahui, satu steak ribeye dapat memberikan sebanyak 28 gram lemak jenuh per porsi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.