Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2021, 15:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasakan perut begah dan keras yang bikin tak nyaman?

Kondisi ini biasanya terjadi setelah seseorang mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Perut begah dan keras ini biasanya sembuh setelah Anda berhenti mengonsumsi asupan tersebut.

Namun, terkadang perut begah dan keras juga bisa jadi tanda suatu penyakit berbahaya seperti kanker.

Baca juga: 5 Obat Perut Begah Alami yang Bisa Dijajal di Rumah

Dilansir dari Healthline, simak beberapa kemungkinan penyebab perut begah dan keras berikut ini:

1. Efek minum soda

Penumpukan gas setelah mengonsumsi minuman soda dapat menyebabkan perut begah dan keras.

Rasa tidak nyaman ini umumnya sembuh setelah gas dikeluarkan lewat sendawa atau kentut.

2. Makan berlebihan dan terlalu cepat

Makan terlalu banyak dan terlalu cepat juga dapat menyebabkan perut begah dan keras.

Rasa tidak nyaman ini biasanya sembuh setelah makanan bergerak melalui sistem pencernaan.

3. Sembelit

Jika Anda susah buang air besar atau sembelit, perut biasanya juga terasa begah dan keras.

Kondisi ini biasanya membaik setelah kotoran buang air besar (BAB) keluar dari tubuh.

Baca juga: 17 Penyebab Perut Begah dan Sesak

4. Intoleransi makanan

Sejumlah orang kesulitan mencerna makanan tertentu atau mengalami intoleransi makanan. Penyebabnya biasanya susu, gluten, dll.

Ketika orang mengalami intoleransi makanan, perut biasanya langsung begah dan keras.

5. Sindrom iritasi usus besar

Sindrom iritasi usus besar adalah gangguan kesehatan kronis yang menyerang usus besar. Sindrom ini terkait dengan penyakit crohn dan kolitis ulserativa.

Selain perut begah dan keras, gejala sindrom iritasi usus besar lainnya yakni sakit perut akut dan kembung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com