KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bahwa obesitas bisa memicu berbagai macam penyakit serius.
Nah, salah satu hal yang sering dialami oleh mereka yang memiliki berat badan berlebih adalah tingginya kadar gula dalam darah.
Kondisi ini juga membuat mereka yang mengalami obesitas berisiko tinggi mengalami diabetes dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Baca juga: Syok Hipovolemik
Obesitas bisa menyebabkan resistansi insulin. Insulin adalah hormon yang memainkan peran sentral dalam pengaturan kadar gula darah.
Insulin menentukan bagaimana tubuh menyimpan glukosa dan lemak. Hal ini membantu mengontrol kadar glukosa darah dengan memberi sinyal pada sel-sel hati, otot, dan lemak untuk mengambil glukosa sebagai bahan bakar dari darah.
Insulin adalah "penjaga gerbang" yang membuka kunci atau memungkinkan glukosa masuk ke sel untuk penggunaan energi.
Resistensi insulin dapat terjadi karena kombinasi genetika dan gaya hidup yang mengarah pada proses peradangan dalam tubuh.
Ada banyak faktor yang bisa memicu resistensi insulin, salah satunya adalah tingginya kadar lemak dalam tubuh.
Ketika ini terjadi, tubuh akan bekerja keras untuk menjaga keseimbangan gula darah.
Akibatnya, ada lebih banyak insulis yang dikeluarkan oleh sel beta di pankreas. Lambat laut, tubuh akan menjadi kurang senstif terhadap aksiinsulin. Hal inilah yang memicu naiknya kadar gula dalam darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.