Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2021, 07:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Studi mereka dipublikasikan dalam Journal of Nutritional Biochemistry.

Penelitian ini melibatkan 23 sukarelawan, semuanya dengan kolesterol tinggi.

Selain itu, 13 dari mereka juga memiliki tekanan darah tinggi.

Mereka dibagi menjadi dua kelompok:

  • Kelompok normotensif kolesterol tinggi (tekanan darah normal).
  • Kelompok hipertensi kolesterol tinggi (tekanan darah tinggi).

Mereka mengonsumsi suplemen ekstrak bawang putih selama 4 bulan dan secara teratur diperiksa parameter lipid darah, serta fungsi ginjal dan hati.

Pada akhir 4 bulan, para peneliti menyimpulkan bahwa suplementasi ekstrak bawang putih meningkatkan profil lipid darah, memperkuat potensi antioksidan darah, dan menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan.

Ini juga menyebabkan penurunan tingkat produk oksidasi (MDA) dalam sampel darah yang menunjukkan berkurangnya reaksi oksidasi dalam tubuh.

Dengan kata lain, suplemen ekstrak bawang putih menurunkan kadar kolesterol tinggi dan juga tekanan darah pada penderita hipertensi.

7. Kanker prostat

Dokter di Departemen Urologi, Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang, Beijing, China, melakukan penelitian yang mengevaluasi hubungan antara konsumsi sayuran Allium dan risiko kanker prostat.

Mereka mengumpulkan dan menganalisis studi yang dipublikasikan hingga Mei 2013 dan melaporkan temuan mereka di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention.

Penulis penelitian menyimpulkan asupan bawang putih berkaitan dengan penurunan risiko kanker prostat.

8. Cedera hati akibat alkohol

Cedera hati akibat alkohol disebabkan oleh konsumsi berlebihan minuman beralkohol dalam jangka panjang.

Para ilmuwan di Institut Toksikologi, Sekolah Kesehatan Masyarakat, Universitas Shandong, Cina, ingin menentukan apakah dialil disulfida (DADS), senyawa organosulfur yang berasal dari bawang putih, mungkin memiliki efek perlindungan terhadap stres oksidatif yang diinduksi etanol.

Studi mereka dipublikasikan di Biochimica et Biophysica Acta.

Para peneliti menyimpulkan bahwa DADS mungkin membantu melindungi terhadap cedera hati yang diinduksi etanol.

Baca juga: 11 Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan

9. Bawang putih dan flu biasa

Sebuah tim peneliti dari St. Joseph Family Medicine Residency, Indiana, melaporkan bahwa penggunaan profilaksis bawang putih dapat menurunkan frekuensi pilek pada orang dewasa, tetapi tidak berpengaruh pada durasi gejala.

Meskipun ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa bawang putih mentah memiliki manfaat paling banyak, penelitian lain telah melihat asupan allium secara keseluruhan, baik mentah maupun dimasak, dan telah menemukan manfaat.

Oleh karena itu, Anda bisa menikmati bawang putih dengan berbagai cara untuk mendapatkan manfaatnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com