KOMPAS.com - Beberapa kultur punya kebiasaan makan pakai tangan langsung tanpa alat makan seperti sendok, garpu, sumpit, dan sebagainya.
Tahukah Anda, kebiasaan yang sudah dilakukan sejak beberapa generasi lalu ini punya sederet manfaat untuk kesehatan.
Makan pakai tangan yang bersih tak hanya memberi makan fisik, tapi juga jiwa dan pikiran.
Baca juga: 6 Penambah Nafsu Makan Alami
Yuk, simak beberapa manfaat makan pakai tangan untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan berikut:
Melansir Parenting Firstcy, saat jari-jari tangan menyentuh makanan, ujung saraf jari otomatis memberikan sinyal ke otak kalau kita akan makan.
Pesan ini lalu diteruskan ke perut agar segera menyiapkan pencernaan. Organ pencernaan lalu merespons dengan melepaskan enzim dan cairan pencernaan.
Dengan begitu, ketika makanan masuk ke mulut, tubuh sudah siap mencerna makanan dan prosesnya bisa berjalan lebih lancar.
Banyak orang beranggapan makan pakai tangan langsung itu jorok. Faktanya, banyak bakteri baik yang hidup di kulit tangan.
Flora alami ini dapat menjaga tubuh saat menghadapi serangan bakteri jahat dan kuman lainnya.
Dengan begitu, manfaat makan pakai tangan yang bersih bisa membantu meningkatkan bakteri baik, sekaligus berguna untuk meningkatkan kekebalan alami sistem pencernaan tubuh.
Baca juga: Tidak Nafsu Makan saat Covid-19, Begini Cara Mengatasinya…
Tangan dapat berfungsi sebagai pendeteksi suhu makanan yang akan masuk ke mulut.
Ketika makan dengan sendok atau alat makan lainnya, kadang orang tidak menyadari tingkat kepanasan suatu makanan.
Dengan begitu, banyak kasus lidah kepanasan ketika mengonsumsi makanan tertentu. Terutama yang baru matang atau dipanaskan.
Namun, ketika makan pakai tangan, saraf di ujung jari akan memberitahu otak ketika suhu makanan masih terlalu panas, sehingga lidah kepanasan bisa dicegah.
Alasan kenapa makan pakai tangan sehat lainnya yakni bisa menjadi ajang latihan otot, terutama buat anak-anak yang sedang belajar makan.
Latihan otot tangan ini selain baik untuk motorik juga dapat membantu meningkatkan kelancaran aliran darah.
Baca juga: 7 Efek Kebanyakan Makan Daging Merah bagi Kesehatan
Selama ini banyak orang yang makan tidak fokus. Nah, makan pakai tangan ternyata bisa membantu mengembalikan fokus tersebut.
Saat jari-jari tangan menyatu untuk mengambil makanan, fokus pikiran akan beralih pada makanan yang ada di piring.
Tak hanya pandangan yang tertuju pada makanan, perhatian pada rasa dan aroma makanan juga jadi meningkat.
Sehingga, Anda bisa lebih hadir dan menghargai sesi makan tanpa fokus yang terpecah ke mana-mana.
Dengan fokus yang lebih baik saat makan, orang yang makan pakai tangan langsung biasanya juga cenderung makan perlahan dan tidak berlebihan sembari menikmati asupan yang masuk ke mulut.
Dampaknya, Anda bisa terhindar dari kebiasaan makan berlebihan, hal yang biasanya dilakukan orang yang makannya tidak fokus pada makanan.
Melansir NDTV, penelitian yang diterbitkan di jurnal Appetite juga menyebutkan, makan pakai tangan dapat membantu meningkatkan rasa kenyang ketimbang makan pakai sendok atau peralatan lainnya.
Kedua manfaat tersebut dapat membantu orang yang tengah menjaga berat badan.
Baca juga: Kebanyakan Makan Daging, Berikut 6 Buah untuk Mengatasi Sembelit
Menurut studi yang diterbitkan di Clinical Nutrition, penderita diabetes tipe 2 yang makan pakai peralatan makan cenderung tergesa-gesa ketika menghabiskan makanan
Makan cepat pakai sendok dan peralatan lain dapat menyebabkan gula darah gampang melonjak.
Mengingat manfaat makan pakai tangan yang bisa membuat orang makan perlahan, kebiasaan ini jadi potensial untuk mencegah penyakit diabetes tipe 2.
Perlu diingat, selalu jaga kebersihan tangan. Potong kuku secara berkala. Dan, pastikan Anda cuci tangan pakai sabun dan air mengalir dengan benar sebelum makan.
Selain itu, jalankan pola makan bergizi lengkap dan seimbang setiap saat agar manfaat makan pakai tangan untuk kesehatan benar-benar optimal.
Baca juga: 7 Manfaat Makan Buah untuk Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.