Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kekurangan Nutrisi yang Umum Terjadi dan Gejalanya

Kompas.com - 09/09/2021, 19:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Kekurangan jangka panjang juga dapat dikaitkan dengan kanker dan penyakit autoimun.

Menurut NIH, kebanyakan orang dewasa membutuhkan 15 mikrogram (mcg) vitamin D setiap hari, dan kelompok lanjut usia (lansia) membutuhkan 20 mcg.

Untuk mendapatkan asupan vitamin ini, Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D tinggi. 

  • Susu atau yogurt yang diperkaya zat gizi
  • Makan ikan berlemak, seperti salmon atau tuna

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

Selain itu, habiskan waktu di luar di bawah sinar matahari setiap hari karena ini adalah sumber nutrisi yang bagus. Paparan sinar matahari langsung dapat membantu produksi vitamin D dalam tubuh.

3. Kekurangan kalium

Dilansir dari MedlinePlus, kalium diperlukan untuk membantu jantung, saraf, dan otot bekerja dengan baik, serta memberikan nutrisi ke sel sambil membuang limbah.

Selain itu, kalium adalah nutrisi yang berguna yang membantu mengimbangi dampak negatif natrium pada tekanan darah. Jadi ini penting dalam menjaga tekanan darah yang sehat.

Melansir Mayo Clinic, Anda bisa memiliki kadar kalium atau potasium rendah karena beberapa alasan.

Apa saja itu? 

  • Diare atau muntah
  • Keringat berlebih
  • Efek antibiotik, pencahar, atau diuretic
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Kondisi kronis seperti penyakit ginjal

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi

Jika Anda kekurangan kalim, Anda mungkin akan mengalami beberapa gejala berikut:

  • Kelemahan, kedutan, atau kram otot
  • Sembelit
  • Kesemutan dan mati rasa
  • Irama jantung atau palpitasi yang tidak normal

Untuk mencukupi kebutuhan kalium, ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi.

Berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung kalium tinggi:

  • Pisang
  • Susu
  • Lentil
  • Kacang merah
  • kacang polong lainnya

Menurut NIH, pria dewasa setidaknya membutuhkan asupan kalium 3.400 mg setiap hari, dan wanita membutuhkan 2.600 mg per hari.

Baca juga: 8 Gejala Hipokalemia (Kekurangan Kalium) yang Perlu Diwaspadai

4. Kekurangan zat besi

Zat besi diperlukan untuk memproduksi sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Ketika kadar zat besi terlalu rendah, kekurangan sel darah merah dapat terjadi, kemudian mengakibatkan anemia.

Beberapa kelompok orang dengan peningkatan risiko kekurangan zat besi termasuk:

  • Wanita yang sedang menstruasi
  • Individu yang sedang tumbuh (seperti anak-anak dan wanita hamil)
  • Orang-orang yang mengikuti pola makan vegan atau vegetarian

Sementara itu, menurut Mayo Clinic, anemia dapat meninggalkan Anda dengan gejala.

Ini termasuk:

  • Kelemahan dan kelelahan
  • Sesak napas
  • Detak jantung cepat
  • Kulit pucat
  • Sakit kepala
  • Tangan dan kaki dingin
  • Lidah sakit atau bengkak
  • Kuku rapuh
  • Mengidam hal-hal aneh seperti kotoran

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi

Gejala anemia mungkin sangat ringan pada awalnya sehingga Anda tidak menyadari ada yang salah. Tetapi seiring dengan semakin menipisnya cadangan zat besi, gejalannya akan menjadi lebih intens.

Untuk meningkatkan kadar zat besi, Anda disarankan makan sereal yang diperkaya zat besi, daging sapi, tiram, kacang-kacangan (terutama limau, navy, dan kacang merah), lentil, dan bayam.

Menurut NIH, pria dan wanita dewasa di atas 50 membutuhkan 8 mg per hari, dan wanita dewasa di bawah 50 membutuhkan 18 mg setiap hari.

5. Kekurangan vitamin B12

Vitamin B12 membantu produksi sel darah merah dan DNA, dan juga meningkatkan fungsi neurotransmitter.

Melansir Harvard Health Publishing, vegetarian dan vegan mungkin memiliki risiko khusus untuk kekurangan vitamin B12 karena tumbuhan tidak membuat nutrisi ini.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B12 Tinggi

Orang yang telah menjalani operasi penurunan berat badan mungkin juga berisiko mengalami kekurangan vitamin B12 karena prosedur ini mempersulit tubuh untuk mengekstrak nutrisi dari makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com