Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Diabetes Tipe 1 pada Anak yang Bisa Terjadi

Kompas.com - 13/09/2021, 15:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Gula memasuki aliran darah saat makanan dicerna.

Tanpa insulin yang cukup, gula menumpuk di aliran darah anak-anak, di mana hal itu dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani.

Baca juga: 11 Cara Mencegah Diabetes Tipe 2 secara Alami

Berikut adalah beberapa faktor risiko penyebab diabetes tipe 1 pada anak-anak yang perlu diketahu:

1. Riwayat keluarga

Siapa pun anak-anak dengan orang tua atau saudara kandung dengan diabetes tipe 1 memiliki sedikit peningkatan risiko untuk bisa mengembangkan kondisi tersebut

2. Genetika

Gen tertentu dilaporkan juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 1 pada anak-anak.

3. Paparan virus tertentu

Paparan berbagai virus dapat memicu penghancuran autoimun sel-sel pulau di pankreas.

Meskipun secara umum tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mencegah diabetes tipe 1 anak-anak, para orang tua dapat membantu anak-anak mencegah komplikasinya.

Para orang tua bisa melakukan beberapa tindakan berikut:

  • Membantu anak mempertahankan kontrol gula darah yang baik sebanyak mungkin
  • Ajari anak pentingnya makan makanan yang sehat dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur
  • Menjadwalkan kunjungan rutin dengan dokter diabetes anak dan pemeriksaan mata tahunan yang dimulai tidak lebih dari lima tahun setelah diagnosis diabetes awal atau pada usia 10 tahun

Baca juga: 16 Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus

Seperti diketahui, diabetes tipe 1 adalah penyakit yang dapat memengaruhi organ utama dalam tubuh penderitanya.

Menjaga kadar gula darah mendekati normal sepanjang waktu bisa secara signifikan mengurangi risiko banyak komplikasi.

Dilansir dari Health Line, komplikasi diabetes tipe 1 pada anak-anak di antaranya dapat mencakup:

  • Penyakit jantung dan pembuluh darah

Diabetes bisa meningkatkan risiko anak-anak terkena kondisi seperti penyempitan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke di kemudian hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com