Namun, mirip dengan vitamin K, vitamin yang larut dalam air tertentu tidak memiliki toksisitas (tingkat merusaknya suatu zat) yang dapat diamati dan karenanya tidak memiliki batas atas asupan yang ditetapkan.
Vitamin ini termasuk vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B7 (biotin), dan vitamin B12 (cobalamin).
Penting untuk dicatat bahwa meskipun berbagai vitamin ini tidak memiliki toksisitas yang dapat diamati, beberapa di antaranya dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan mengganggu hasil tes darah.
Oleh karena itu, jika Anda tengah mengonsumsi obat-obatan tertentu dan memerlukan tes darah, sebaiknya berhati-hati ketika harus mengambil suplemen vitamin.
Beberapa vitamin yang larut dalam air telah ditetapkan batas atas asupannya.
Ketika vitamin ini dikonsumsi melebihi batas atas yang disarankan, hal itu bisa menyebabkan efek samping merugikan.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B3 Tinggi
Berikut beberapa vitamin itu:
Perlu diperhatikan bahwa ini adalah efek samping yang mungkin dialami orang sehat saat mengonsumsi vitamin tersebut dalam dosis besar.
Seseorang dengan kondisi kesehatan dapat mengalami reaksi yang lebih serius untuk mengambil terlalu banyak vitamin.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Asam Folat Tinggi
Misalnya, meskipun vitamin C tidak mungkin menyebabkan keracunan pada orang sehat, vitamin ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan kelainan jantung yang fatal pada orang-orang yang telah didiagnosisi atau ternyata menderita hemochromatosis, gangguan penyimpanan zat besi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.