Ada beberapa karsinogen (agen penyebab kanker) lain yang dapat ditemukan di beberapa tempat kerja yang bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Ini termasuk:
Selalu berhati-hatilah di tempat kerja dan sebisa mungkin dapat membatasi paparan agen penyebab kanker paru-paru ini.
6. Mengkonsumsi suplemen makanan tertentu
Studi yang melihat kemungkinan peran suplemen vitamin dalam mengurangi risiko kanker paru-paru memiliki hasil yang mengecewakan.
Baca juga: 9 Cara Mencegah Kanker Paru-paru
Faktanya, dua penelitian besar menemukan bahwa orang yang merokok yang mengonsumsi suplemen beta karoten sebenarnya memiliki peningkatan risiko kanker paru-paru.
Hasil penelitian tersebut menyarankan bahwa orang yang merokok sebaiknya menghindari mengonsumsi suplemen beta karoten.
7. Arsenik dalam air minum
Studi terhadap orang-orang di beberapa bagian Asia Tenggara dan Amerika Selatan dengan kadar arsenik tinggi dalam air minum mereka telah menemukan risiko kanker paru-paru yang lebih tinggi.
Dalam studi ini, kadar arsenik dalam air yang ditemukan yakni berkali-kali lebih tinggi dari batas normal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.