KOMPAS.com - Banyak orang telah menggunakan cuka apel untuk mengatasi gangguan kesehatan selama berabad-abad.
Sebelum ada insulin, cuka apel banyak digunakan untuk mengobati diabetes.
Saat ini, cuka apel digunakan dalam makanan, minuman, dan untuk berbagai manfaat kesehatannya.
Melansir dari Medical News Today, pada dasarnya, produsen membuat cuka apel dengan terlebih dahulu mengambil sari apelnya.
Kemudian, sari apel tersebut dicampur dengan gula dan ragi, kemudian difermentasi dalam waktu tertentu.
Baca juga: Benarkah Stres Dapat Menurunkan Berat Badan?
Proses ini tentu saja menghasilkan alkohol.
Namun, strain bakteri tertentu kemudian mengubah alkohol menjadi asam asetat.
Ketika semua alkohol hilang, campuran menjadi cuka apel.
Karena cuka apel mengandung bakteri dan ragi, beberapa orang mengeklaim itu adalah sumber probiotik.
Probiotik adalah mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.