Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/09/2021, 07:00 WIB

KOMPAS.com - Banyak orang telah menggunakan cuka apel untuk mengatasi gangguan kesehatan selama berabad-abad.

Sebelum ada insulin, cuka apel banyak digunakan untuk mengobati diabetes.

Saat ini, cuka apel digunakan dalam makanan, minuman, dan untuk berbagai manfaat kesehatannya.

Melansir dari Medical News Today, pada dasarnya, produsen membuat cuka apel dengan terlebih dahulu mengambil sari apelnya.

Kemudian, sari apel tersebut dicampur dengan gula dan ragi, kemudian difermentasi dalam waktu tertentu.

Baca juga: Benarkah Stres Dapat Menurunkan Berat Badan?

Proses ini tentu saja menghasilkan alkohol.

Namun, strain bakteri tertentu kemudian mengubah alkohol menjadi asam asetat.

Ketika semua alkohol hilang, campuran menjadi cuka apel.

Karena cuka apel mengandung bakteri dan ragi, beberapa orang mengeklaim itu adalah sumber probiotik.

Probiotik adalah mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesehatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+