KOMPAS.com - Makanan memainkan peran penting dalam mendukung program hamil.
Dengan mengonsumsi asupan yang tepat dan sehat, kesuburan bisa meningkat, risiko bayi cacat lahir bisa diminimalkan, bahkan mencegah risiko preeklamsia saat hamil.
Berikut rekomendasi makanan untuk mendukung program hamil dan pantangannya.
Baca juga: Sedang Program Hamil? Coba 12 Cara Menjaga Agar Sperma Sehat
Makanan yang dikonsumsi untuk program hamil prinsipnya berupa makanan sehat bernutrisi tinggi, seperti:
Melansir What to Expect, makanan seperti bayam, brokoli, kangkung, kacang, bok choy, jeruk, dan stroberi banyak mengandung folat.
Calon ibu perlu mengonsumsi folat atau asam folat sebanyak 400 mikrogram untuk program hamil, setidaknya sebulan sebelum mengandung buah hatinya.
Manfaat folat dan asam folat sangat penting untuk mencegah bayi cacat lahir, terutama kelainan saraf dan otak.
Jika calon ibu sulit mencukupi kebutuhan folatnya setiap hari, konsultasikan ke dokter untuk meresepkan suplemen asam folat pra-kehamilan.
Dilansir dari Stanford Children’s Health, calon ibu sebaiknya juga mengonsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, yogurt, keju, dan telur untuk program hamil.
Kalsium penting untuk menjaga kesehatan tulang sepanjang kehamilan. Tanpa asupan kalsium memadai, janin bisa mengambil kalsium dari tulang ibu. Imbasnya, wanita bisa mengalami osteoporosis di kemudia hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.