Kebosanan dan stres juga dikaitkan dengan penurunan nafsu makan.
Gangguan makan, seperti anoreksia nervosa, juga dapat menyebabkan penurunan nafsu makan secara keseluruhan.
Seseorang dengan anoreksia nervosa mengalami kelaparan diri untuk menurunkan berat badan.
Orang yang memiliki kondisi ini biasanya kekurangan berat badan dan takut bertambah berat badan. Anoreksia nervosa juga dapat menyebabkan malnutrisi.
Kondisi medis berikut dapat menyebabkan nafsu makan menurun adalah sebagai berikut:
Kanker juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, terutama jika kanker terkonsentrasi di area berikut:
Kehamilan juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan selama trimester pertama.
Baca juga: 7 Manfaat Makan Pakai Tangan yang Sayang untuk Dilewatkan
Beberapa obat-obatan dapat mengurangi nafsu makan seseorang.
Ini termasuk obat-obatan terlarang, seperti kokain, heroin, dan amfetamin. Selain itu, beberapa obat yang diresepkan pun dapat memengaruhi nafsu makan seseorang.
Beberapa obat resep yang mengurangi nafsu makan meliputi:
Kehilangan nafsu makan juga bisa lebih sering terjadi pada orang lanjut usia.
Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan penggunaan obat-obatan dan perubahan dalam tubuh seiring bertambahnya usia.
Perubahan ini dapat memengaruhi:
Baca juga: Waspadai Dampak Buruk Makan Mie Instan Pakai Nasi
Kehilangan nafsu makan yang terus-menerus dapat menyebabkan penurunan berat badan dan malnutrisi.
Sangat penting bagi orang untuk mengetahui alasan hilangnya nafsu makan mereka karena apabila dibiarkan bisa berakibat serius.
Konsultasikan dengan dokter jika mengalami kehilangan nafsu makan untuk waktu yang lama.
Seseorang harus mencari bantuan medis jika mereka melihat gejala lain di samping kehilangan nafsu makan, seperti: