Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Kehilangan Nafsu Makan yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 10/10/2021, 12:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com- Siapa pun dapat mengalami kehilangan nafsu makan karena berbagai alasan.

Orang mungkin kurang ingin makan, kehilangan minat pada makanan, atau merasa mual saat membayangkan makan.

Selain kehilangan nafsu makan, seseorang mungkin juga mengalami kelelahan dan penurunan berat badan jika mereka kurang mengonsumsi makanan untuk menopang tubuh mereka.

Melansir dari Medical News Today, kehilangan nafsu makan bisa bersifat fisik atau psikologis.

Sering kali bersifat sementara karena faktor-faktor tertentu, seperti infeksi atau masalah pencernaan.

Baca juga: Minum Paracetamol Sebelum Makan, Boleh atau Tidak?

Beberapa orang mungkin juga kehilangan nafsu makan sebagai gejala kondisi medis jangka panjang, seperti pada stadium akhir penyakit serius, termasuk kanker.

Ini adalah kondisi yang disebut sebagai cachexia.

Istilah medis untuk hilangnya nafsu makan dalam jangka waktu yang lebih lama adalah anoreksia.

Ini berbeda dengan gangguan makan anoreksia nervosa yang merupakan masalah kesehatan mental.

Di bawah ini, beberapa kemungkinan penyebab kehilangan nafsu makan, seperti dilansir dari Healthline.

1. Bakteri dan virus

Kehilangan nafsu makan dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau infeksi lain di lokasi mana pun. Berikut adalah beberapa dari apa yang dapat dihasilkan dari:

  • infeksi saluran pernapasan atas
  • radang paru-paru
  • gastroenteritis
  • radang usus besar
  • infeksi kulit
  • meningitis

Setelah pengobatan dilakukan biasanya nafsu makan akan kembali.

Baca juga: 4 Pola Makan untuk Mencegah Kanker Usus Besar

2. Gangguan mental

Ada berbagai penyebab psikologis penurunan nafsu makan.

Banyak orang dewasa yang kehilangan nafsu makan mereka meskipun para ahli tidak yakin dengan alasannya.

Nafsu makan mungkin juga cenderung menurun saat seseorang mengalami sedih, depresi, berduka, atau cemas.

Kebosanan dan stres juga dikaitkan dengan penurunan nafsu makan.

Gangguan makan, seperti anoreksia nervosa, juga dapat menyebabkan penurunan nafsu makan secara keseluruhan.

Seseorang dengan anoreksia nervosa mengalami kelaparan diri untuk menurunkan berat badan.

Orang yang memiliki kondisi ini biasanya kekurangan berat badan dan takut bertambah berat badan. Anoreksia nervosa juga dapat menyebabkan malnutrisi.

3. Kondisi medis tertentu

Kondisi medis berikut dapat menyebabkan nafsu makan menurun adalah sebagai berikut:

  • penyakit hati kronis
  • gagal ginjal
  • gagal jantung
  • hepatitis
  • HIV
  • demensia
  • hipotiroidisme

Kanker juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, terutama jika kanker terkonsentrasi di area berikut:

  • usus besar
  • perut
  • ovarium
  • pankreas

Kehamilan juga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan selama trimester pertama.

Baca juga: 7 Manfaat Makan Pakai Tangan yang Sayang untuk Dilewatkan

4. Obat-obatan

Beberapa obat-obatan dapat mengurangi nafsu makan seseorang.

Ini termasuk obat-obatan terlarang, seperti kokain, heroin, dan amfetamin. Selain itu, beberapa obat yang diresepkan pun dapat memengaruhi nafsu makan seseorang.

Beberapa obat resep yang mengurangi nafsu makan meliputi:

  • antibiotik tertentu
  • kodein
  • morfin
  • obat kemoterapi

5. Usia

Kehilangan nafsu makan juga bisa lebih sering terjadi pada orang lanjut usia.

Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan penggunaan obat-obatan dan perubahan dalam tubuh seiring bertambahnya usia.

Perubahan ini dapat memengaruhi:

  • sistem pencernaan
  • hormon
  • indera perasa atau penciuman

Baca juga: Waspadai Dampak Buruk Makan Mie Instan Pakai Nasi

Kehilangan nafsu makan yang terus-menerus dapat menyebabkan penurunan berat badan dan malnutrisi.

Sangat penting bagi orang untuk mengetahui alasan hilangnya nafsu makan mereka karena apabila dibiarkan bisa berakibat serius.

Konsultasikan dengan dokter jika mengalami kehilangan nafsu makan untuk waktu yang lama.

Seseorang harus mencari bantuan medis jika mereka melihat gejala lain di samping kehilangan nafsu makan, seperti:

  • sakit perut
  • demam
  • sesak napas
  • batuk
  • detak jantung yang cepat atau tidak teratur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com