Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2021, 18:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com Urine berbusa sering kali dapat diakibatkan oleh aliran urine yang cepat.

Namun, berbagai kondisi medis juga dapat memiliki efek ini.

Melansir dari Healthline, penyebab urine berbusa bervariasi mulai dari buang air kecil dengan aliran urine yang cepat hingga dehidrasi.

Selain itu, urine berbusa juga bisa menunjukkan suatu kondisi kesehatan tertentu, seperti ada gangguan pada ginjal dan lain sebagainya.

Melansir dari Medical News Today, jika seseorang mengeluarkan banyak urine sekaligus, terutama dengan cepat atau kuat, urine mungkin tampak berbusa.

Baca juga: Kenali Gejala Inkontinensia Urine Berdasarkan Jenisnya

 

Kecepatan dapat menyebabkan gelembung sementara.

Senyawa organik yang disebut surfaktan juga dapat menyebabkan gelembung.

Surfaktan berdifusi dalam air dan mengandung ujung hidrofilik dan hidrofobik.

Ini berarti bahwa mereka dapat membantu menjebak kantong gas di permukaan cairan sehingga menciptakan gelembung.

Namun, beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan urine berbuih atau berbusa. Berikut ini beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan urine berbusa.

Dehidrasi

Jika seseorang mengalami dehidrasi, urine mereka mungkin tampak lebih gelap dan lebih pekat dari biasanya.

Ini karena mereka tidak minum cukup cairan bening untuk mengencerkan zat lain, seperti protein, dalam urine.

Protein memiliki sifat surfaktan dan, ketika hadir dalam jumlah yang lebih besar, dapat menyebabkan urine berbusa saat dikeluarkan.

Jika seseorang secara teratur mengalami urine berbusa, bahkan ketika terhidrasi penuh, itu mungkin merupakan gejala proteinuria (protein dalam urine).

Ini bisa menjadi gejala awal penyakit ginjal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com