Kelebihan kolestrol LDL pada darah dapat meningkatkan jumlah asam empedu di dalam kantung empedu.
Kondisi ini pada gilirannya bisa meningkatkan risiko terjadinya batu empedu.
Dampak LDL tinggi mengerikan bukan?
Oleh sebab itu, sebaiknya kontrol kadar LDL secara rutin sebelum terlambat.
Melansir Health Line, kadar LDL dapat diketahui lewat tes darah yang disebut profil lipid.
Profil lipid sebenarnya dilakukan untuk mengukur kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol HDL.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal pada Orang Dewasa dan Anak?
Kolesterol LDL kemudian dihitung dari hasilnya.
Dalam melakukan tes ini, seseorang biasanya akan disarankan untuk berpuasa selama 9 sampai 12 jam sebelum bertemu dokter, menghindari minuman tertentu dan semua makanan guna dapat mengetahui kadar LDL yang akurat.
Orang-orang yang berusia di bawah 20 tahun dengan skor 130 mg/dL dianggap memiliki kadar LDL tinggi.
Sementara, pada orang dewasa yang berusia lebih dari 20 tahun, 160 mg/dL hingga 189 mg/dL sudah dianggap memiliki LDL tinggi dan skor di atas 190 mg/dL dianggap sangat tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.