Orang-orang dengan faringitis sebaiknya dapat menghubungi dokter jika mengalami salah satu dari yang berikut:
Dokter bisa membantu memastikan penyebab keluhan dan memberikan saran pengobatan terbaik.
Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Sakit Tenggorokan?
Dokter biasanya akan mulai mendiagnosis faringitis dengan melakukan pemeriksaan fisik.
Dokter akan meninjau gejala orang tersebut saat ini dan memeriksa tenggorokan, telinga, dan hidung mereka untuk tanda-tanda infeksi.
Ketika seseorang memiliki tanda-tanda infeksi virus yang jelas, dokter kemungkinan tidak akan melakukan pengujian lebih lanjut.
Jika mencurigai adanya infeksi bakteri, dokter mungkin akan mengalami kultur tenggorokan untuk memastikan diagnosis.
Ini melibatkan pengambilan sampel tenggorokan pasien dan mengirimkannya ke laboratorium untuk dianalisis.
Jika mencurigai penyebab lain dari faringitis pasien, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan darah.
Sampel kecil darah dari lengan atau tangan pasien diambil dan kemudian dikirim ke laboratorium untuk pengujian.
Tes ini dapat menentukan apakah pasien menderita mononucleosis atau tidak.
Tes hitung darah lengkap (CBC) dapat dilakukan untuk menentukan apakah pasien memiliki jenis infeksi lain.
Baca juga: Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi saat Sakit Tenggorokan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.