Daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, telur, dll. termasuk makanan yang mengandung protein dan zat besi.
Tubuh membutuhkan protein untuk dipecah menjadi asam amino yang penting untuk merekonstruksi jaringan. Selain itu, zat besi membantu meningkatkan energi dan membantu produksi sel darah merah.
Makanan seperti yogurt, kimchi, kefir, atau asinan termasuk sumber probiotik alami.
Jenis makanan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus, melancarkan pencernaan, membantu melawan infeksi, dan memperkuat sistem daya tahan tubuh saat sedang pemulihan setelah operasi seperti sunat.
Makanan berserat tinggi seperti sereal, roti gandum, beras merah dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga pencernaan agar tetap sehat.
Sembelit dan gangguan pencernaan bisa mengganggu proses pemulihan luka setelah sunat.
Baca juga: Kenali Apa Itu Hipospadia, Kelainan Penis Bawaan Lahir
Selain mempertimbangkan beberapa makanan yang baik dikonsumsi setelah sunat, ada baiknya Anda juga mempertimbangkan beberapa perawatan agar luka cepat sembuh.
Melansir laman resmi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, beberapa hal yang perlu dilakukan untuk merawat luka sunat agar cepat sembuh, antara lain:
Jika Anda mendapati tanda-tanda infeksi setelah sunat seperti demam, pendarahan, penis bengkak dan nyeri hebat, atau susah kencing, segera konsultasikan ke dokter.
Baca juga: Ukuran Penis, Kenali 4 Faktor yang Memengaruhinya…
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.