Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2021, 15:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Stroke adalah salah satu masalah kesehatan yang kini tak pandang usia.

Tak hanya orang tua, stroke kini juga menyerang orang yang usianya relatif muda dan masih produktif.

Kebanyakan faktor risiko penyebab stroke bisa dikendalikan. Dengan mengenalinya dan menjalankan pola hidup sehat, penyakit ini sebenarnya bisa dicegah.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa cara mencegah stroke dan gejalanya yang pantang diabaikan berikut.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Stroke Ringan Bisa Merusak Otak

Cara mencegah stroke

Terdapat beberapa cara mencegah stroke, terutama bagi Anda yang berisiko terkena penyakit ini. Berikut beberapa di antaranya:

Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.

  • Kendalikan tekanan darah tinggi

Melansir Harvard Health Publishing, penyebab utama stroke adalah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.

Untuk mencegah stroke, pastikan setiap orang mempertahankan tekanan darahnya di kisaran 120/80 mmHg.

Cara mengontrol tekanan darah tinggi bisa dengan mengurangi asupan garam dan natrium, pantang makanan tinggi lemak jenuh, makan sayur dan buah sebanyak lima porsi per hari, dan rajin olahraga.

  • Turunkan berat badan agar tetap ideal

Obesitas dan berat badan berlebih dapat meningkatkan peluang Anda terkena stroke.

Jika Anda saat ini memiliki berat badan di atas kisaran ideal, coba mulai jalankan diet sehat dengan, tambah intensitas olahraga, dan upayakan untuk aktif bergerak.

Baca juga: 7 Gejala Stroke yang Pantang Diabaikan

  • Obati penyakit jantung

Penyakit jantung seperti gangguan irama jantung atau gagal jantung dapat menyebabkan gumpalan darah terbentuk di jantung.

Gumpalan ini dapat berjalan ke otak dan memicu stroke. Jika Anda didiagnosis dengan fibrilasi atrium dan gagal jantung, pastikan untuk mengobati penyakit ini.

  • Kendalikan gula darah

Penyakit gula darah atau diebetes lambat laun juga bisa merusak pembuluh darah. Kondisi ini rawan membuat gumpalan darah terbentuk di otak dan menyebabkan stroke.

Untuk mencegah stroke, pastikan gula darah selalu terkendali. Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter, jalankan diet, dan rajin olahraga.

Baca juga: Gejala Stroke Ringan itu Seperti Apa?

  • Setop merokok

Merokok bisa mempercepat pembentukan gumpalan darah di pembuluh darah, mengentalkan darah, dan membuat plak menumpuk di arteri/

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com