Ketika janin berkembang di dalam rahim, mereka menerima makanan \melalui plasenta.
Jika orang tua hamil memiliki HIV, plasenta juga mentransfer antibodi HIV ke janin.
Untuk alasan ini, semua bayi yang dilahirkan oleh orang tua dengan HIV akan dites positif untuk antibodi saat lahir.
Setelah lahir, antibodi untuk HIV dari orang tua yang melahirkan dapat tetap berada dalam darah hingga 18 bulan.
Setelah anak berusia di atas 18 bulan, dokter menggunakan tes antibodi HIV untuk melakukan diagnosis.
Baca juga: 4 Tahapan Infeksi HIV Menjadi AIDS
Pengobatan standar untuk HIV adalah terapi antiretroviral (ART).
Praktisi merekomendasikan ini untuk orang-orang dari segala usia, termasuk anak-anak.
Para ahli menganjurkan pengobatan dini karena dapat membantu anak-anak hidup lebih lama, hidup lebih sehat.
Dosis untuk anak-anak mungkin tergantung pada berat badan daripada usia.
Selain itu, jika seorang anak terlalu kecil untuk menelan pil, dokter mungkin akan meresepkan ART dalam bentuk cair.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.