Ketika hal itu terjadi, tanda dan gejala kanker kantung empedu mungkin termasuk:
Baca juga: 7 Penyebab Urine Berwarna Gelap yang Perlu Diketahui
Siapa saja yang mencurigai memiliki gejala kanker kantung empedu sebaiknya dapat sesegera mungkin mengunjungi dokter.
Dokter bisa membantu mencari tahu penyebab keluhan yang dialami dan memberikan saran pengobatan terbaik.
Kadang-kadang, kanker kantung empedu ditemukan secara kebetulan di kantong empedu yang diangkat karena kolesistitis (radang kantung empedu) atau alasan lain.
Namun biasanya, dokter akan menjalankan tes diagnostik karena gejala yang dialami pasien sudah muncul.
Tes yang mungkin digunakan untuk mendiagnosis, kanker kantung empedu di antaranya yakni:
Tes fungsi hati bisa menunjukkan seberapa baik hati, kantung empedu, dan saluran empedu bekerja dan memberikan petunjuk tentang apa yang menyebabkan gejala.
Baca juga: 5 Penyebab Kolesistitis (Radang Kantung Empedu) yang Perlu Diwaspadai
Ultrasonografi (USG) adalah prosedur pemindaian dengan menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi.
Tes ini bisa digunakan untuk melihat kondisi kantung empedu dan hati.
USG adalah tes sederhana dan mudah dilakukan yang biasanya dilakukan sebelum tes lainnya.
CT (computed tomography) scan adalah prosedur yang menggabungkan serangkaian gambar X-ray untuk membuat gambaran tentang konisi kantung empedu dan organ di sekitarnya.
Gambar menunjukkan detail yang lebih besar daripada tes lainnya.
Ini adalah X-ray yang diambil setelah pewarna disuntikkan yang menunjukkan penyumbatan di saluran empedu atau hati.
Baca juga: 5 Penyebab Kolesistitis (Radang Kantung Empedu) yang Perlu Diwaspadai
Dalam tes ini, selang berlampu dengan kamera, yang dikenal sebagai endoskop dimasukkan melalui mulut dan diteruskan ke usus kecil.
Pewarna kemudian disuntikkan melalui tabung kecil yang ditempatkan di saluran empedu dan X-ray diambil untuk mencari saluran empedu yang tersumbat.
Sepotong kecil tumor diangkat dan dilihat di bawah mikroskop untuk memastikan diagnosis kanker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.