KOMPAS.com - Ada banyak alasan seseorang mungkin mengalami sakit tenggorokan di malam hari.
Penyebabnya pun bermacam-macam, bisa disebabkan oleh kurang cairan atau dehidrasi hingga kanker laring.
Apa pun penyebabnya, sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter jika mengalami skait tenggorokan di malam hari.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Kanker Tenggorokan yang Bisa Ditempuh
Dokter akan mendiagnosis penyebabnya dan mencari tahu cara penanganan yang tepat.
Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab sakit tenggorokan malam hari, seperti dilansir dari Medical News Today.
Dehidrasi bisa membuat tenggorokan terasa kering dan gatal.
Selama tidur di malam hari, tidak ada cairan yang masuk dalam tubuh dan ini dapat membuat mereka lebih rentan terhadap dehidrasi dan sakit tenggorokan.
Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko dehidrasi di malam hari:
Mendengkur dapat mengiritasi tenggorokan dan hidung, menyebabkan sakit tenggorokan di malam hari.
Orang yang mendengkur keras atau sering mungkin menderita apnea tidur obstruktif atau obstructive sleep apnea (OSA).
OSA adalah suatu kondisi ketika seseorang berhenti bernapas untuk sementara saat sedang tidur.
Ini terjadi sebagai akibat dari penyempitan atau penyumbatan di saluran udara.
Orang dengan OSA mungkin terbangun beberapa kali di malam hari dan mengalami sakit tenggorokan karena mendengkur atau sesak napas.
Tanda-tanda lain yang mungkin dari OSA termasuk:
Baca juga: 10 Penyebab Kanker Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai
Alergi dapat menyebabkan hidung tersumbat dan postnasal drip.
Di sinilah lendir mengalir dari hidung dan masuk ke tenggorokan.
Kelebihan lendir di tenggorokan dapat menyebabkan gatal, iritasi, dan nyeri.
Postnasal drip biasanya meningkat ketika seseorang berbaring.
Akibatnya, sakit tenggorokan bisa memburuk di malam hari atau pagi hari.
Paparan alergen tertentu di malam hari juga dapat memperburuk postnasal drip dan sakit tenggorokan. Contohnya meliputi:
Infeksi virus menyumbang sekitar 90 persen dari semua sakit tenggorokan.
Beberapa virus yang paling umum adalah virus yang menyebabkan flu.
Salah satu penyakit dapat menyebabkan hidung tersumbat dan postnasal drip, keduanya dapat memperburuk sakit tenggorokan di malam hari.
Gejala lain yang mungkin timbul dari pilek dan flu biasa meliputi:
Flu dapat menyebabkan gejala tambahan, seperti:
Baca juga: Bagaimana Asam Lambung Bisa Merusak Kerongkongan dan Tenggorokan?
Radang tenggorokan adalah infeksi bakteri pada tenggorokan dan amandel yang disebabkan oleh bakteri kelompok A Streptococcus (group A strep).
Radang tenggorokan dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat yang berlangsung sepanjang hari.
Namun, rasa sakit dapat memburuk di malam hari karena peningkatan postnasal drip atau obat penghilang rasa sakit yang hilang pada malam hari.
Gejala lain yang mungkin dari radang tenggorokan meliputi:
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu kondisi ketika asam lambung dan isi lambung lainnya sering naik ke kerongkongan.
Kerongkongan, atau pipa makanan, adalah tabung yang menghubungkan mulut dan perut.
Asam lambung dapat membakar dan mengiritasi lapisan kerongkongan, menyebabkan sakit tenggorokan.
Gejala GERD biasanya memburuk di malam hari dan ketika seseorang berbaring.
Ini mungkin terjadi karena alasan berikut:
Selain sakit tenggorokan, gejala GERD meliputi:
Baca juga: 11 Penyebab Tenggorokan Terasa Panas yang Bisa Terjadi
Meskipun sangat jarang, sakit tenggorokan yang persisten mungkin merupakan tanda kanker tenggorokan, seperti kanker laring atau hipofaring.
Kanker laring adalah kanker yang berkembang di bagian tenggorokan yang berada di belakang laring.
Kedua jenis kanker ini dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang persisten.
Namun, seseorang mungkin lebih memperhatikan gejalanya di malam hari, ketika pikiran mereka tenang dan mereka dapat lebih memperhatikan tubuh mereka.
Kemungkinan gejala lain dari kanker laring dan hipofaring meliputi:
Orang dengan kanker laring juga dapat mengembangkan suara serak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.