Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Kaki Sakit pada Malam Hari yang Bisa Terjadi

Kompas.com - 11/11/2021, 19:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Meskipun saat ini tidak ada obat untuk fibromyalgia, perawatan dapat mengurangi keparahan gejalanya.

Ini termasuk obat anti-inflamasi, antidepresan, dan obat tidur.

Baca juga: 14 Penyebab Badan Pegal-pegal Saat Bangun Tidur

7. Diabetes

Diabetes dapat memengaruhi sirkulasi darah.

Padahal darah bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Jika ada penurunan sirkulasi darah di kaki, otot-otot mungkin menjadi kekurangan oksigen yang dibutuhkan.

Hal ini dapat menyebabkan nyeri pada otot-otot di kaki.

Ada banyak strategi perawatan diri yang bisa dicoba seseorang untuk mengobati kaki pegal akibat berkurangnya sirkulasi darah.

Misalnya:

  • Berhenti merokok
  • Berolahraga secara teratur
  • Makan makanan yang sehat

Semuanya dapat membantu mengendalikan diabetes dan membantu meningkatkan sirkulasi darah.

Baca juga: 15 Gejala Diabetes Tak Terkontrol yang Perlu Diwaspadai

Dalam kasus yang lebih serius, angioplasti, pemasangan stent, atau bypass bedah mungkin diperlukan untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Jika seseorang menderita diabetes dan mengalami perubahan berikut pada kaki, mereka sebaiknya mencari nasihat dokter:

  • Sensasi kesemutan atau kesemutan
  • Nyeri tumpul
  • Kehilangan rasa di kaki
  • Kram saat beristirahat atau berjalan

Diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan saraf, atau neuropati perifer yang juga dapat menyebabkan nyeri kaki pada malam hari.

8. Neuropati perifer

Neuropati perifer juga bisa menjadi penyebab nyeri kaki pada malam hari.

Neuropati perifer adalah istilah untuk berbagai kondisi yang mencakup kerusakan pada sistem saraf perifer. Kondisi ini sering memengaruhi tangan dan kaki.

Neuropati melibatkan gangguan sinyal dari sistem saraf yang mengakibatkan rasa sakit.

Baca juga: 6 Komplikasi Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai

Gejala neuropati perifer tergantung pada jenis serabut saraf yang terkena dan tingkat kerusakannya.

Gejala neuropati perifer di kaki bisa lebih buruk di malam hari, dan bisa berkembang selama beberapa hari, minggu, atau tahun.

Gejalanya mungkin termasuk:

  • Sensasi kesemutan di kaki
  • Sakit di kaki
  • Sensasi terbakar di kaki
  • Nyeri menusuk di kaki
  • Mati rasa
  • Kelemahan

Orang dengan diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 dilaporkan memiliki risiko lebih tinggi terkena neuropati perifer dengan 60-70 persen orang mengalami kerusakan saraf ringan hingga berat yang mengakibatkan rasa sakit.

Kadar gula darah tinggi dikaitkan dengan kerusakan saraf dan dapat menyebabkan neuropati perifer.

Menurut NHS, cedera fisik, infeksi virus, dan minum banyak alkohol juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena neuropati perifer.

Perawatan untuk neuropati perifer bertujuan untuk mengurangi rasa sakit.

Dokter mungkin akan merekomendasikan antikonvulsan, antidepresan, serta krim kulit. Terapi fisik juga dapat membantu membangun kekuatan di daerah yang terkena.

Baca juga: 12 Cara Mencegah Komplikasi Diabetes yang Berbahaya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com