KOMPAS.com – Penyabab kaki sakit pada malam hari bisa bermacam-macam.
Rasa sakit dapat bersumber dari adanya masalah pada tulang, otot, jaringan ikat, sendi, maupun saraf.
Kaki sakit adalah keluhan umum yang bisa muncul berupa nyeri tumpul, berdenyut, hingga sensasi tajam dan menyengat.
Baca juga: 6 Penyebab Kaki Kram Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Ketidaknyamanan ini dapat terjadi di berbagai bagian kaki, mulai dari bola kaki, tumit, jari-jari kaki, lengkungan kaki, telapak kaki, ataupun pergelangan kaki.
Bagi sebagian orang, kaki sakit hanya terjadi pada malam hari atau saat sedang tidur. Kondisi ini pun dapat mengganggu tidur atau mengurangi kualitas tidur.
Penyebab kaki sakit pada malam hari
Penyebab nyeri kaki pada malam hari dapat dikenali sebagai bagian dari upaya mencegah keluhan ini terjadi atau membantu menentukan pengobatan terbaik.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab kaki sakit pada malam hari yang bisa terjadi:
Orang-orang dengan pekerjaan yang mengharuskan mereka berdiri untuk waktu yang lama mungkin akan merasakan kaki sakit pada malam hari.
Hal itu bisa terjadi karena kelelahan pada otot-otot di kaki.
Melansir Medical News Today, serat otot akan berkontraksi dan mengembang dengan penggunaan.
Jika digunakan secara berlebihan, serat otot bisa menjadi lelah.
Baca juga: Cedera Saat Olahraga Sebaiknya Jangan Langsung Dipijat, Ini Penjelasan Dokter
Kelelahan otot berarti otot mungkin lebih sakit karena kurangnya oksigen dalam tubuh dan penumpukan produk limbah.
Hal ini dapat menyebabkan kram dan kejang pada malam hari yang dapat memengaruhi kaki.
Minum banyak air di siang hari dapat membantu menghentikan kram dengan membantu tubuh membuang produk limbah berlebih yang menyebabkan nyeri dan kram kaki.
Kram otot pada malam hari juga dapat terjadi karena hal berikut:
Melakukan peregangan dan olahraga secara teratur dapat membantu meredakan nyeri pada kaki akibat masalah ini.
Untuk melatih otot kaki, National Health Service (NHS) telah merekomendasikan melakukan peregangan dalam kelompok lima repetisi tiga kali per hari.
Baca juga: 10 Penyebab Varises, Tak Hanya Duduk Terlalu Lama
Kehamilan juga bisa menjadi pemicu atau penyebab kaki sakit saat pada malam hari.
Ini terjadi karena cara tubuh wanita dalam memproses kalsium berubah selama kehamilan.
Perubahan kadar kalsium tersebut dapat menyebabkan kram kaki dan nyeri tekan termasuk pada malam hari.
Ibu hamil dapat meredakan kram kaki dengan peregangan lembut, olahraga ringan, dan melemaskan kaki saat kram.
Meningkatkan jumlah kalsium dalam makanan juga dapat membantu.
Neuroma Morton adalah suatu kondisi di mana jaringan di sekitar saraf yang mengarah ke jari kaki menjadi menebal.
Kondisi ini dapat terjadi jika tulang di jari kaki terjepit dan menekan saraf.
Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang bisa lebih buruk pada malam hari.
Baca juga: 3 Gejala Saraf Kejepit yang Perlu Diwaspadai
Ketika saraf terjepit menjadi meradang, hal itu bisa mengakibatkan sensasi terbakar atau kesemutan di jari kaki.
Mengenakan sepatu yang pas dapat membantu mencegah neuroma Morton.
Memastikan sepatu memiliki ruang yang cukup untuk posisi jari kaki secara alami dapat mencegah dan mengurangi rasa sakit akibat neuroma Morton.
Untuk mengurangi ketidaknyamanan, seseorang dapat mencoba cara berikut:
Baca juga: 12 Penyebab Nyeri Tumit yang Bisa Terjadi
Plantas fasciitis juga bisa menjadi penyebab kaki sakit pada malam hari.
Orang-orang dengan plantar fasciitis bisa mengalami rasa sakit di bagian bawah tumit mereka.
Plantar fasciitis adalah kondisi ketika jaringan plantar fascia yang menopang lengkung kaki menjadi meradang.
Plantas fascia terletak di bagian bawah kaki, membentang dari tumit sampai ke bagian depan kaki. Jaringan ini berfungsi menyerap ketegangan dari kaki.
Jika plantar fascia menjadi rusak karena tekanan berulang atau peregangan berlebihan, kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan nyeri.
Kondisi yang dapat menyebabkan plantar fasciitis berkembang di antaranya yakni:
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Nyeri Radang Sendi Secara Alami
Gejala plantar fasciitis yang bisa dirasakan, yakni:
Orang dengan plantar fasciitis mungkin mengalami sakit kaki pada malam hari setelah berdiri sepanjang hari.
Beberapa pilihan pengobatan plantar fasciitis dapat meliputi:
Baca juga: 4 Penyebab Radang Sendi yang Umum Terjadi
Sciatica atau skiatika berkembang karena saraf sciatic atau siatik terkompresi.
Saraf sciatic membentang dari pangkal tulang belakang ke bagian belakang kaki dan masuk ke kaki.
Jika saraf siatik menjadi tertekan atau teriritasi, rasa sakitnya bisa parah.
Rasa sakitnya mungkin terasa seperti nyeri tumpul yang terisolasi ke satu area saraf, seperti telapak kaki.
Sciatica dapat terjadi akibat herniasi diskus di tulang belakang, kehamilan, masalah sendi degeneratif, atau kejang otot.
Beberapa pilihan pengobatan untuk sciatica dapat meliputi:
Baca juga: 7 Penyebab Nyeri Punggung Bawah dan Diare yang Terjadi Bersamaan
Fibromyalgia adalah kondisi kronis yang menyebabkan rasa sakit yang meluas ke seluruh tubuh dan memengaruhi sistem saraf pusat dan sistem muskuloskeletal.
Rasa sakit bisa lebih buruk di area tubuh yang sering digunakan, seperti kaki.
Seseorang dengan fibromyalgia mungkin mengalami nyeri kaki pada malam hari.
Kaki yang sakit di malam hari mungkin disebabkan oleh kadar hormon anti-inflamasi kortisol yang lebih rendah saat seseorang tidur.
Orang-orang dengan fibromyalgia umumnya memiliki kadar kortisol yang lebih rendah dalam tubuh mereka.
Meskipun saat ini tidak ada obat untuk fibromyalgia, perawatan dapat mengurangi keparahan gejalanya.
Ini termasuk obat anti-inflamasi, antidepresan, dan obat tidur.
Baca juga: 14 Penyebab Badan Pegal-pegal Saat Bangun Tidur
Diabetes dapat memengaruhi sirkulasi darah.
Padahal darah bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Jika ada penurunan sirkulasi darah di kaki, otot-otot mungkin menjadi kekurangan oksigen yang dibutuhkan.
Hal ini dapat menyebabkan nyeri pada otot-otot di kaki.
Ada banyak strategi perawatan diri yang bisa dicoba seseorang untuk mengobati kaki pegal akibat berkurangnya sirkulasi darah.
Misalnya:
Semuanya dapat membantu mengendalikan diabetes dan membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Baca juga: 15 Gejala Diabetes Tak Terkontrol yang Perlu Diwaspadai
Dalam kasus yang lebih serius, angioplasti, pemasangan stent, atau bypass bedah mungkin diperlukan untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Jika seseorang menderita diabetes dan mengalami perubahan berikut pada kaki, mereka sebaiknya mencari nasihat dokter:
Diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan saraf, atau neuropati perifer yang juga dapat menyebabkan nyeri kaki pada malam hari.
Neuropati perifer juga bisa menjadi penyebab nyeri kaki pada malam hari.
Neuropati perifer adalah istilah untuk berbagai kondisi yang mencakup kerusakan pada sistem saraf perifer. Kondisi ini sering memengaruhi tangan dan kaki.
Neuropati melibatkan gangguan sinyal dari sistem saraf yang mengakibatkan rasa sakit.
Baca juga: 6 Komplikasi Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai
Gejala neuropati perifer tergantung pada jenis serabut saraf yang terkena dan tingkat kerusakannya.
Gejala neuropati perifer di kaki bisa lebih buruk di malam hari, dan bisa berkembang selama beberapa hari, minggu, atau tahun.
Gejalanya mungkin termasuk:
Orang dengan diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 dilaporkan memiliki risiko lebih tinggi terkena neuropati perifer dengan 60-70 persen orang mengalami kerusakan saraf ringan hingga berat yang mengakibatkan rasa sakit.
Kadar gula darah tinggi dikaitkan dengan kerusakan saraf dan dapat menyebabkan neuropati perifer.
Menurut NHS, cedera fisik, infeksi virus, dan minum banyak alkohol juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena neuropati perifer.
Perawatan untuk neuropati perifer bertujuan untuk mengurangi rasa sakit.
Dokter mungkin akan merekomendasikan antikonvulsan, antidepresan, serta krim kulit. Terapi fisik juga dapat membantu membangun kekuatan di daerah yang terkena.
Baca juga: 12 Cara Mencegah Komplikasi Diabetes yang Berbahaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.