Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Radang Sendi yang Bisa Jadi Penyebab Lutut Sakit

Kompas.com - 15/11/2021, 11:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Health Line,

KOMPAS.com – Arthritis atau radang sendi sering menjadi penyebab sakit lutut tanpa adanya cedera.

Nyeri lutut adalah ketidaknyamanan yang sering dikeluhkan orang dewasa.

Rasa sakit pada lutut tak jarang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berdiri, atau mengangkat beban.

Baca juga: 12 Penyebab Lutut Bengkak yang Bisa Terjadi

Jenis radang sendi yang bisa memengaruhi lutut

Jenis radang sendi yang bisa menjadi penyebab nyeri lutut bukan hanya rheumatoid arthritis atau osteoarthritis.

Ada beberapa jenis radang sendi lain yang juga bisa memengaruhi lutut.

Berikut ini adalah beberapa jenis radang sendi yang bisa menjadi penyebab sakit lutut:

1. Osteoarthritis

Dilansir dari Arthritis Health, jenis radang sendi yang paling umum memengaruhi lutut adalah osteoarthritis.

Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan artikular sendi rusak.

Di lutut, tulang rawan articular berfungsi menutupi bagian atas tibia (tulang kering), bagian bawah tulang paha (tulang paha), dan bagian belakang patella (tempurung lutut).

Tapi, tidak semua orang dengan osteoarthritis lutut akan mengalami nyeri lutut.

Nyeri dapat terjadi jika kehilangan tulang rawan yang sehat karena alasan berikut:

  • Menyebabkan tulang sendi saling bergesekan
  • Mengkompromikan biomekanik sendi dengan cara lain

Baca juga: 6 Gejala Awal Osteoarthritis yang Perlu Diwaspadai

Pada tahap awal osteoartritis lutut, nyeri dapat dirasakan saat melakukan aktivitas tertentu, seperti jogging.

Ketika osteoartritis berkembang, rasa sakit dapat dirasakan selama aktivitas sehari-hari.

2. Rheumatoid arthritis

Nyeri lutut dapat disebabkan oleh penyakit autoimun yang disebut rheumatoid arthritis (RA).

Oleh masyarakat awam, rheumatoid arthritis sering disebut dengan rematik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com