Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Penyebab Sakit Leher yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 19/11/2021, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang merasakan sakit leher, terutama di bagian belakang atau samping.

Leher belakang atau samping terasa nyeri ini terkadang bisa menyebabkan penderita tidak leluasa saat beraktivitas.

Misalkan saat menengok atau menoleh, bagian leher yang sakit akan terasa semakin nyeri.

Baca juga: 5 Penyebab Sakit Leher dan Cara Mengatasinya

Melansir Spine Health, leher adalah bagian dari tulang belakang yang memiliki jaringan saraf, tulang, sendi, dan otot.

Fungsi leher berguna untuk menyangga, memberikan dukungan, dan membantu mobilitas kepala.

Beragam masalah di bagian leher bisa menyebabkan bagian tubuh ini terasa nyeri. Rasa sakit leher terkadang menjalar sampai ke bahu, lengan, atau kepala.

Kenali beberapa penyebab sakit leher sampai kapan perlu waspada dengan masalah kesehatan ini.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sakit Leher Akibat Salah Posisi Tidur

Penyebab sakit leher

Melansir Healthline, setiap kelainan, peradangan, atau cedera bisa menyebabkan leher sakit, antara lain:

  • Postur tubuh yang buruk
  • Duduk di depan meja tanpa mengubah posisi dalam waktu yang lama
  • Tidur dengan posisi leher yang tidak pas
  • Tak sengaja menyentakkan leher
  • Cedera leher karena kecelakaan atau olahraga
  • Serangan jantung, biasanya disertai gejala sesak napas, berkeringat, mual, muntah, sakit menjalar ke lengan dan rahang
  • Meningitis atau peradangan pada jaringan pelindung otak dan sumsum tulang belakang, biasanya disertai gejala demam dan sakit kepala hebat
  • Penyakit rheumatoid arthritis
  • Osteoporosis atau penyakit pengeroposan tulang
  • Penyakit fibromyalgia, biasanya disertai nyeri otot di sekujur tubuh
  • Osteoartritis atau peradangan kronis pada leher karena faktor penuaan
  • Stenosis atau penyempitan pada tulang belakang karena radang sendi kronis
  • Infeksi di bagian leher
  • Abses
  • Tumor di leher
  • Kanker tulang belakang
  • Penyakit kelainan tulang bawaan

Kebanyakan penyebab sakit leher berasal dari otot tegang karena salah posisi tidur, postur duduk, atau tidak sengaja menyentakkan kepala.

Kendati dialami sebagian orang, alasan kenapa leher sakit jarang berasal dari kanker tulang belakang atau kelainan bawaan.

Baca juga: 8 Penyebab Punggung Sakit dan Gejalanya

Kapan perlu waspada dengan sakit leher?

Sakit leher umumnya masalah kesehatan ringan yang sembuh sendiri dalam hitungan hari. Namun, Anda perlu waspada apabila leher sakit:

  • Berlangsung lebih dari satu minggu
  • Penyebabnya tidak jelas
  • Ada benjolan di leher
  • Disertai demam
  • Sampai memicu sakit kepala
  • Kelenjar getah bening di leher bengkak
  • Menyebabkan mual dan muntah
  • Penderita sesak napas
  • Badan penderita lemas
  • Rasa sakit menjalar ke lengan atau kaki
  • Nyeri sampai membuat lengan dan kaki tidak bisa digerakkan atau dagu tidak dapat menjangkau dada
  • Jika sakit leher muncul setelah kecelakaan

Beberapa gejala sakit leher di atas perlu segera diperiksa dokter. Atau, bawa penderita ke rumah sakit agar bisa diberikan pertolongan medis.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sakit Punggung

Cara mendeteksi penyebab sakit leher

Penyebab sakit leher dapat diketahui lewat pemeriksaan fisik oleh dokter. Untuk memastikan tidak ada cedera atau masalah kesehatan serius, dokter biasanya menyarankan penderita menjalani pemeriksaan:

  • Tes darah
  • Pemindaian sinar X
  • CT scan
  • Pemindaian MRI
  • Elektromiografi untuk melihat kondisi otot dan saraf yang mengontrol leher

Setelah diketahui dengan pasti penyebab sakit leher, dokter biasanya merekomendasikan pengobatan atau perawatan medis untuk meringankan gejala nyeri leher.

Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com