Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Penyebab Protein Urine Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 21/11/2021, 14:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Protein urine dapat muncul ketika organ ginjal mengalami gangguan.

Melansir Kidney Fund, protein normalnya berada di dalam darah. Jenis protein utama yang ada di dalam darah disebut albumin.

Protein sangat penting untuk tubuh. Manfaatnya antara lain untuk membantu membangun tulang dan otot, mencegah infeksi, serta mengontrol jumlah cairan di dalam darah.

Ketika ginjal bermasalah, protein dapat bocor melalui filter ginjal dan masuk ke dalam urine. Akibatnya, kadar protein urine tinggi atau melonjak.

Baca juga: Hati-hati, Protein Urine Tinggi Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal

Penyebab protein urine tinggi

Melansir Mayo Clinic, fungsi ginjal untuk menyaring produk limbah dari darah dan mempertahankan zat yang dibutuhkan tubuh.

Namun, beberapa penyakit dan kondisi menyebabkan protein bisa menembus filter ginjal.

Umumnya, protein urine bakal naik untuk sementara saat tubuh kekurangan cairan, stres, kedinginan, demam, dan olahraga berat.

Namun, protein urine tinggi di atas umumnya tidak terkait dengan gangguan pada ginjal.

Beberapa masalah kesehatan dan kondisi yang bisa jadi penyebab protein urine tinggi berkepanjangan serta terkait dengan penyakit ginjal, antara lain:

  • Amiloidosis atau penumpukan protein abnormal di organ tubuh
  • Efek samping obat anti-peradangan nonsteroid
  • Penyakit ginjal kronis
  • Penyakit diabetes
  • Infeksi lapisan dalam jantung atau endokarditis
  • Peradangan pada filter ginjal atau glomerulonefritis
  • Penyakit jantung
  • Gagal jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit limfoma hodgkin
  • Penyakit berger atau radang ginjal karena penumpukan antibodi imunoglobin A
  • Infeksi ginjal
  • Lupus
  • Malaria
  • Mieloma multipel
  • Sindrom nefrotik karena kerusakan pembuluh darah filter ginjal
  • Preeklamsia
  • Kehamilan
  • Penyakit radang sendi atau rheumatoid arthritis
  • Sarkoidosis atau penyakit peradangan di sejumlah bagian tubuh
  • Penyakit anemia sel sabit

Beberapa kondisi dan masalah kesehatan di atas bisa menyebabkan protein urine tinggi.

Semakin parah tingkat kerusakan ginjal karena masalah kesehatan di atas, kadar protein urine semakin tinggi.

Baca juga: 3 Penyebab Protein Urine pada Ibu Hamil Tinggi dan Perlu Diwaspadai

Pemeriksaan protein urine

Cara mengetahui apakah protein urine positif atau negatif yakni dengan tes urine yang mengukur kadar albumin.

Pemeriksaan protein urine ini membandingkan tingkat albumin (protein) dengan tingkat kreatinin (produk limbah dalam darah yang berasal dari otot). Tes ini dikenal dengan urine albumin to creatinine ratio (UACR).

Kadar protein urine normal biasanya kurang dari 30 mg/g. Jika kadar protein urine 30 mg/g artinya protein urine tinggi dan seseorang punya masalah ginjal.

Dokter biasanya akan merekomendasikan tes lain untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit ginjal dan masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com