4 Cara Mengukur Suhu Tubuh Agar Hasilnya Akurat sesuai Lokasinya

Cara mengukur suhu tubuh di anus dengan termometer air raksa atau digital yakni:

• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sampai bersih atau gunakan hand sanitizer dengan benar
• Atur posisi orang yang akan diukur suhu tubuhnya agar nyaman, untuk orang dewasa bisa dengan tidur miring dengan kaki sebelah atas ditekuk ke arah perut, sedangkan untuk bayi atau anak bisa tengkurap atau terlentang
• Lumasi bagian ujung termometer yang sudah steril dengan petroleum jelly, sekitar 2,5-3,5 centimeter untuk orang dewasa, atau 1,5-2,5 centimeter untuk bayi dan anak-anak
• Buka anus dengan menaikkan bokong atas untuk orang dewasa, atau regangkan bokong untuk bayi
• Minta orang yang diukur suhunya untuk menarik napas panjang, baru masukkan termometer ke anus
• Pegang termometer di posisi tersebut selama 2-3 menit untuk orang dewasa, atau lima menit untuk anak-anak
• Keluarkan termometer dengan hati-hati
• Baca hasil pengukuran suhu termometer dan catat hasilnya agar tidak lupa
• Bersihkan kembali termometer agar tetap steril sebelum digunakan lagi
• Turunkan kembali tingkat air raksa termometer, atau reset ulang suhu untuk termometer digital
• Simpan kembali termometer di wadahnya
• Bersihkan area anus yang baru diukur suhunya dengan tisu
• Bersihkan tangan setelah mengukur suhu tubuh

Baca juga: 4 Alat Kesehatan yang Perlu Dimiliki di Rumah saat Pandemi Covid-19

Cara mengukur suhu tubuh di telinga

Pengukuran suhu tubuh di telinga biasanya paling akurat untuk anak-anak di atas tiga tahun dan orang dewasa. Cara mengukur suhu tubuh di telinga yakni:

• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sampai bersih atau gunakan hand sanitizer dengan benar
• Masukkan termometer yang sudah bersih ke dalam telinga
• Biarkan termometer bekerja mengukur suhu tubuh di posisi tersebut, diamkan selama 2-3 menit untuk termometer air raksa atau sampai sinyal terdengar untuk termometer digital
• Setelah selesai, keluarkan termometer dari telinga dengan hati-hati
• Baca hasil pengukuran suhu dan catat hasilnya agar tidak lupa
• Bersihkan kembali termometer agar tetap steril sebelum digunakan lagi
• Turunkan kembali tingkat air raksa termometer, atau reset ulang suhu untuk termometer digital
• Simpan kembali termometer di wadahnya
• Bersihkan tangan setelah mengukur suhu tubuh

Pelajari dengan seksama cara mengukur suhu tubuh agar hasilnya akurat di mulut atau oral, ketiak atau aksila, anus atau rektal, dan telinga atau timpani di atas.

Dengan begitu, Anda bisa menyampaikan perubahan suhu tubuh ketika periksa ke dokter.

Laporan perubahan suhu tubuh ini penting untuk membantu dokter menganalisis penyakit pasien.

Baca juga: Mengenal Agregasi Trombosit, Tes untuk Mendeteksi Fungsi Trombosit